MONI – Komisi II DPRD NTT memberi perhatian atau atensi khusus ke kawasan destinasi baru di Moni, Desa Koanara, Kabupaten Ende, yang menjadi pintu masuk ke Danau Kelimutu. Komisi II pun berkunjung dan melihat langsung kasawan yang masuk tujuh destinasi baru di NTT ini.
“Desa Koanara masuk dalam Kawasan Moni untuk Destinasi baru dan telah dibangun cottage di atas lahan Pemerintah Provinsi seluas 8 hektare,” kata Kabid Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Alfonsius Ara Kian saat mendampingi Komisi II DPRD NTT berkunjung ke Moni, Selasa (11/2/2020).
Menurut dia, ada dua lahan, yakni seluas 5 hektare yang telah dibangun 4 cottage, 1 resto, 3 Lopo. Sedangkan lahan kedua seluas 3 hektare baru ada cottage yang kini dikelola Pemerintah Kabupaten Ende.
Pengelolaan desa wisata itu, kata dia, menggunakan dana pemerintah provinsi yang dikelola melalui BUMDes. ”Sistemnya bagi hasil, 90 persen untuk desa dan 10 persen untuk PAD Provinsi. Intinya masyarakat setempat mendapat manfaat dari program ini,” ujar Alfons.
Ketua Komisi II, Kasimirus Kolo mengatakan, Desa Kawasan Moni khususnya Koanara patut bersyukur kepada Pemerintah Provinsi karena ditetapkan dalam program 7 destinasi baru di NTT.
”Kami berharap kehadiran program tersebut membawa rangsangan untuk meningkatkan ekonomi masyakat disini. Karena itu perlu direncanakan dengan baik melalui BUMDes, sehingga menjadi penyangga utama danau Kelimutu,” katanya.
Dia berharap masyarakat terus mengembangkan segala keunggulan lokal daerah. “Desa – desa di sini harus kolaborasi dan kerjasama untuk membangun daerah ini menjadi pusat perekonomian wisata yang baru,” lanjut Kasimirus.
Ia menambahkan, berbagai kekurangan yang ada akan ditindaklanjuti bersama Dinas Pariwisata antara lain ketersedian air bersih pada kawasan Moni.
”Segala kekurangan sudah kami rekam. Sekembali ini kami akan panggil Dinas Pariwisata untuk kita diskusikan lebih lanjut terkait 7 destinasi ini. Bangunan, alam boleh bagus dan menarik, namun jika air tidak ada, wisatawan tidak akan datang,” tegas politisi Nasdem ini.
Untuk diketahui, selain Kawasan Moni, enam destinasi wisata baru lainnya yakni Pramaidita Sumba Timur, Lamalera Lembata, Liman Kabupaten Kupang, Fatumnasi TTS, Mulut Seribu Rote Ndao dan Kawasan Moru di Kabupaten Alor. (lucky/jdz)