Wapres Amin Sebut Pesparani Itu Membangun Teologi Kerukunan

by -163 views

Kupang, mediantt.com – Ketua Panitia Pesparani Nasional II di Kupang, Jamal Ahmad, bersama beberapa anggota panitia pesparani beraudiens dengan Wakil Presiden, Kyai Ma’ruf Amin, di Sekretariat Kepresidenan di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Wapres malah menyebut Pesparani itu membangun teologi kerukunan.

Kepada para wartawan di Kupang, Jumat (24/1/2020), Jamal Ahmad yang juga Asisten 1 Setda NTT ini melukiskan pertemuan mereka dengan Wapres sangat luar biasa.

Ikut bertemu Wapres antara lain Profesor Adrianus Meliala (Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional/LP3KN), utusan dari Kemenag RI, Kakanwil Kemenag NTT, Drs. Sarman Marselinus, Frans Salem (Ketua LP3KD NTT), dan salah seorang rohaniwan dari KWI.

Wapres, kata Jamal, sangat antusias dengan penyelenggaraan Pesparani Nasional II di Kupang, Oktober mendatang. “Bapa Wapres sangat senang dengan Pesparani Nasional II di Kupang,” kata Jamal.

Kepada Wapres Jamal melaporkan tentang dana Pesparani Nasional yang belum dialokasikan dari APBN. “Kita melaporkan kepada Bapa Wapres tentang pendanaan itu. Kita katakan bahwa Pesparani Nasional di Kupang itu unik karena ketua panitianya adalah Ketua NU NTT,” kata Jamal yang juga Ketua NU NTT ini.

Merespon laporan itu, kata Jamal, Wapres memberi apresiasi yang luar biasa. “Bapa Wapres bilang ini bagus sekali. Artinya membangun teologi kerukunan melalui narasi-narasi yang positif untuk kerukunan di negeri ini,” kata Jamal.

Kepada Wapres, jelas Jamal, pihaknya juga mengatakan Pesparani Nasional II di Kupang juga menjadi taruhan NU NTT. “Kepada Bapa Wapres saya bilang, saya jadi ketua panitia ini juga tanpa melalui pemberitahuan terlebih dahulu. Pak gub langsung sebut Ketua NU NTT jadi ketua panitia saja. Karena itu, pesparani ini taruhan NU juga,” kata Jamal.

Secara teknis, kata Jamal, Wapres meminta agar Kementerian Agama RI melalui Dirjen Bimas Katolik segera mengajukan besaran anggaran kepada Menteri Keuangan RI.

Jamal yakin, pemerintah pusat akan siap membantu pendanaan melalui APBN untuk sukesnya Pesparani Nasional II di Kupang. “Kita yakin pemerintah pusat siap membantu. Pemerintah pusat juga sudah siap dana Rp 20 miliar lebih untuk perbaiki Stadion Oepoi untuk acara pembukaan,” kata Jamal.

Jamal meminta dukungan semua pihak, terutama para bupati di NTT, untuk memberi dukungan penuh atas terselenggaranya Pesparani Nasional II nanti. “Pak Gub minta kalau Pesparani Nasional II di Kupang itu harus diingat sampai 50 tahun. Karena itu kita siap sukseskan,” kata Jamal.

Wisata Rohani

Linus Lusi, yang mendampingi Ketua Panitia Jamal, mengatakan, Pesparani sebagai hajatan religius yang perlu didukung total oleh semua elemen masyarakat. Apalagi ini juga sebagai wisata rohani nusantara yang perlu dinikmati secara menyenangkan.

Menurut Linus, .tekad gubernur NTT agar pelaksanaan Pesparani II dikenang sepanjang masa, perlu dikemas secara apik bernuansa layanan pariwisata premium. “Prinsip dasarnya, para tetamu datang tidur, makan, berkendaraan seperti apa, panitia di bawah komando Ketua NU Djamludin pasti memberikan hal yang paripurna,” kata Linua yang juga Kepala Badan Perbatasan ini. (jdz)

Ket Foto : Ketua Panitia Pesparani Nasional Djamaludin berbincang dengan Wapres Ma’ruf Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *