LABUAN BAJO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain mencoba menaiki kapal pinisi, Jokowi juga mengcek kelaikan kapal-kapal yang biasa digunakan oleh wisatawan.
“Presiden juga menilai kesiapan faktor keamanan dan keselamatan, seperti ketersediaan pelampung, radio komunikasi di kapal, dan peralatan lainnya,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2020).
Heru mengatakan, Jokowi telah mendengar bahwa wisata di Labuan Bajo tak hanya terkait dengan Taman Wisata Komodo. Jokowi, sebut dia, juga mengetahui Labuan Bajo juga terkenal dengan wisata baharinya.
Jokowi, sebut Heru. menaiki kapal pinisi dari dermaga hotel tempatnya menginap sekitar pukul 17.50 Wita, bertepatan dengan waktu matahari terbenam. Jokowi yang didampingi Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara berlayar kurang lebih selama 45 menit sebelum akhirnya kembali ke dermaga.
“Presiden tidak hanya ingin menaiki kapal saja, tapi juga ingin melihat langsung kesiapan kapal-kapal tersebut menyambut wisatawan,” ucap Heru.
“Sekarang kan zamannya harus instragamable, jadi Presiden juga mencoba spot-spot itu,” imbuhnya.
Tinjau Puncak Waringin
Selain itu, Presiden Jokowi akan meninjau Puncak Waringin dan infrastruktur penunjang pariwisata di lokasi tersebut.
“Besok Presiden akan meninjau proyek pembangunan terminal multipurpose Labuan Bajo dan meninjau kawasan Puncak Waringin. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan sarana pendukung pariwisata, yaitu sebuah hotel milik BUMN,” ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dikutip dari laman Setpres.
Kunjungan kerja kali ini juga akan dimanfaatkan Jokowi untuk meninjau infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo. Kawasan ini terkenal akan destinasi wisatanya.
“Seperti kita ketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi wisata superprioritas tahun ini,” ucap Heru.
Pada Juli 2019, Jokowi telah meninjau infrastruktur di Labuan Bajo. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang selalu menegaskan bahwa dirinya akan selalu memantau langsung pembangunan suatu infrastruktur.
“Labuan Bajo juga super-premium, hati-hati jangan sampai dicampur aduk menengah bawah, kalau perlu ada kuotanya, berapa orang yang boleh masuk ke Labuan Bajo 1 tahun, saya sudah kasih arahan itu ke Menpar Wishnutama,” ujar Jokowi pada acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
Turut menyertai Jokowi dalam kunjungan ke Labuan Bajo antara lain Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara. (dtc/jdz)
