Wagub Nae Soi Berikan 1,1 Juta Bibit Kerapu ke Labuan Kelambu

by -194 views

RIUNG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyalurkan bantuan 1,1 juta benih ikan kerapu untuk mendorong usaha budi daya perikanan yang berkelanjutan bagi masyarakat nelayan di Labuan Kelambu, Desa Sambinasi Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores.

“Kami sudah mendistribusikan bantuan benih ikan untuk nelayan di tiga desa di Kecamatan Riung untuk mendorong pembangunan ekonomi masyarakat pesisir pantai utara Pulau Flores itu,” kata Wakil Gubernur Josef A Nae Soi ketika dihubungi Antara di Kupang, Selasa (14/1).

Ia mengaku berada di Pulau Flores untuk menyerahkan bantuan 1,1 juta benih ikan kerapu bagi kelompok nelayan di Kabupaten Ngada, pada Senin (13/1) sekaligus melihat secara langsung progres pembangunan ruas jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Manggarai Timur- Ngada.

Ia mengatakan, bantuan 1,1 juta benih ikan bagi masyarakat pembudi daya ikan kerapu di Pulau Flores itu untuk membantu nelayan dalam mengembangkan usaha perikanan dengan benih ikan unggul yang bernilai ekonomi tinggi.

Menurut politisi partai Golongan Karya ini, kawasan Labuan Kelambu merupakan kawasan perairan yang berpotensi untuk lokasi pengembangan usaha perikanan kerapu yang menjanjikan bagi para nelayan.

Dikatakan, bantuan benih ikan kerapu sebanyak 1,1 juta ekor itu merupakan murni bantuan pemerintah NTT untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan di daerah itu.

Selain membantu benih ikan, pemerintah NTT juga memberikan bantuan kerambah serta rumah terapung dan pakan ikan untuk para nelayan yang mengembangkan usaha ikan kerapu bantuan pemerintah Nusa Tenggara Timur.

“Kami tidak hanya membantu benih ikan saja tetapi juga membantu keramba terapung bagi nelayan dan pakan ikan sehingga ikan-ikan itu tidak kanibal akibat kekurangan makanan,” kata Josef A Nae Soi.

Menurutnya, pengelolaan keramba ikan kerapu bantuan pemerintah NTT itu dilakukan secara bersama masyarakat melalui koperasi yang telah dibentuk masyarakat nelayan setempat.

“Masyarakat akan mengelola untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga pendapatan ekonomi masyarakat nelayan setempat meningkat pesat,” tegasnya. (an/jely)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *