CIMAHI – Kiprah dan jejak Partai Golkar NTT tak bisa melupakan jasa mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe. Dari Cimahi, Musakabe turut mengapresiasi penerbitan buku “Jejak Karya Golkar NTT”. Ia juga berpesan agar Partai Golkar jangan mengecewakan rakyat, dan tetaplah berjuang untuk kepentingan rakyat.
Dalam suratnya yang dikirim dari Cimahi ke Ketua Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena, Herman Musakabe mengatakan, keberadaan Partai Golkar NTT selama 54 tahun, tidak lepas dari penjalanan panjang kiprah Provinsi NTT yang kini memasuki usia ke-60 pada 20 Desember 2018.
Dalam surat itu, gubernur yang terkenal dengan Tujuh Program Strategisnya, menitip beberapa pesan sebagai pelaku sejarah yang pernah memimpin NTT periode 1993-1998.
Pertama, Dengan segala pasang surutnya, Golkar telah berperan penting membangun daerah NTT melalui kader-kadernya di pemerintahan, swasta dan berbagai profesi, baik di kota sampai pelosok desa dalam bidang tata kelola pemerintahan, infrastruktur, perekonomian, sumber daya manusia (SDM), pertanian, peternakan, pariwisata, dan industri kecil sampai dengan saat ini.
Kedua, Peran Golkar ini merupakan bagian dari sejarah Provinsi NTT yang tidak dapat diingkari dan bagi kader-kader Partai Golkar merupakan modal dasar dalam membesarkan dan meningkatkan Partai Golkar ke depan.
“Belajarlah dari pengalaman masa lalu, ambil hikmah dari pengalaman masa lalu, introspeksi, perbaiki kekurangan dan ambil hal-hal positif untuk disesuaikan dengan perkembangan masa kini,” imbuh Musakabe.
Ketiga, Rakyat sebagai pemilik kedaulatan akan menilai Partai Golkar, jangan mengecewakan rakyat tetapi berjuanglah untuk kepentingan rakyat.
“Selamat HUT Partai Golkar ke-54 dan HUT Provinsi NTT ke-60. Tuhan memberkati,” kata Musakabe. (jdz)
