Viktor Laiskodat Beberkan Strategi Memajukan NTT di Labuan Bajo

by -161 views

Labuan Bajo, mediantt.com – Pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi, punya strategi atau syarat memajukan Provinsi NTT yang masih terkategori tertinggal ini. Sebab NTT punya aneka potensi yang jika dikelolah maksimal bisa memajukan wilayah kepulauan ini. Dan, paket yang diusung Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP ini punya strategi untuk itu. Berikut penjelasan Viktor Laiskodat di hadapan ribuan massa saat Deklarasi di Lapangan Wae Kesambi, Labuan Bajo, Sabtu (27/1/2018).

Menurut Viktor, ketika hajatan demokrasi untuk memilih seorang pemimpin tiba, maka rakyat sebagai pemegang kedaulatan harus memilih pemimpin yang mampu mengeluarkan NTT dari segala bentuk ketertinggalan.

“Dalam pengalaman saya, sumber daya alam bukanlah satu-satunya jawaban atas berkembang-majunya sebuah daerah. Namun ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi dalam rangka sebuah daerah itu bisa bangkit dan berkembang dengan baik,” kata Viktor, yang didampingi Cawagub Josef Nae Soi.

Syarat yang pertama, sebut Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini, adalah kecerdasan sumber daya manusia. Untuk itu manusia-manusia di NTT harus memiliki sumber daya dan kecerdasan mumpuni yang diperoleh melalui berbagai tataran pendidikan. Jika pendidikannya rendah, maka mustahil sebuah wilayah bisa berkembang, tetapi akan tetap berada dalam kubangan kemiskinan dan kemelaratan sebab tidak ditopang oleh sumber daya yang kuat.

“Karena itu kita harus menyiapkan sumber daya manusia itu dengan baik. Pemerintah harus mendesain bagaimana semua anak-anak di NTT bisa mengenyam pendidikan secara baik hingga perguruan tinggi. Pemerintah harus membangun sekolah-sekolah unggul di mana-mana. Berikut adalah pemerintah harus mengirim anak-anak untuk belajar ke luar negeri sehingga ketika mereka pulang kita sudah punya modal sumber daya manusia yang bisa bekerja dengan baik di berbagai bidang dan bisa menjadi penggerak di desa-desa. Singapura tidak memiliki sumber daya alam yang cukup tapi bisa berkembang dengan pesat karena memiliki sumber daya manusia yang mumpuni,” kata Viktor yang disambut gemuruh tepuk tangan massa.

Syarat yang kedua, jelas Viktor, sikap ketamakan dari pimpinan daerah karena ketamakan berhubungan erat dengan moral. Jika seorang pemimpin memiliki sifat tamak maka tidak mungkin sebuah wilayah bisa berkembang. Lihatlah negara-negara di luar yang mengalami kebangkuratan, itu disebabkan oleh ketamakan pemimpin yang begitu tinggi. Indonesia juga pernah mengalami masa dimana rakyat bersatu untuk menurunkan seorang pemimpin karena persoalan ini.

“Sekalipun kami berdua memiliki jabatan politik namun sampai saat ini, jangankan terlibat dalam perbuatan korupsi, isu tentang korupsi pun tidak ada pada diri kami. Banyak orang bicara tentang korupsi tapi dia belum biasa mengelola uang. Uang itu adalah akar segala kejahatan yang melampaui rayuan-rayuan lainnya dalam hidup ini. Pemimpin harus tahan uji dari segala macam godaan uang dan harus membiasakan diri untuk makan sesuatu dari haknya sendiri dan tidak tertarik mengambil hak orang lain,” tegas Viktor.

Syarat ketiga, menurut Viktor, adalah berapa besar sumber daya alam yang dimiliki sebuah daerah. NTT memiliki alam begitu luar biasa. Punya laut yang luas dan panas yang cukup tapi masih mengimpor garam dari negara lain. NTT memiliki garis pantai yang panjang dengan air laut yang jernih sehingga mampu memproduksi garam dalam jumlah besar. NTT sebagai daerah yang panas sangat cocok untuk pengembangan garam dan paling tidak bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan garam nasional.

“Saat ini Indonesia membutuhkan 3,8 juta metrix ton garam per tahun. Jumlah itu harus diimpor dari Autralia, China dan India. Kita memiliki mimpi bahwa kita bisa menjadikan NTT daerah produksi garam dan mampu menjawab kebutuhan nasional paling tidak 1,5 juta metrix ton per tahun. Jika itu bisa kita lakukan maka NTT akan memiliki nilai dan posisi tawar yang tinggi secara nasional. Di situ NTT akan diperhitungkan karena berkontribusi untuk kebutuhan nasional. Apalagi yang kurang, laut kita luas dengan air yang jernih, dengan musim panas yang panjang dan hembusan angin yang cukup sehingga produksi garam akan lebih baik,” ungkap Viktor.

Viktor menambahkan, Tuhan menciptakan alam NTT begitu indah mulai dari Flores, Sumba, Timor, Alor, Rote dan Sabu, tidak sama dengan daerah lain di Indonesia. Labuan Bajo, kata Viktor, adalah daerah pariwisata yang sedang menggeliat dan menjadi perhatian dunia. Tapi masyarakat Manggarai Barat dan khususnya di Labuan Bajo belum menikmati dampak dari sektor pariwisata tersebut. Kebutuhan pangan untuk hotel dan restoran di Labuan Bajo justru didatangkan dari luar bukan hasil dari petani-petani di Manggarai Barat. Ini terjadi karena pemerintah tidak memiliki grand desain yang jelas dalam mengembangkan industri pariwisata yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Jika kami dipercaya, maka kami harus memberdayakan masyarakat setempat, bagaimana kita membantu mereka dengan berbagai kemudahan sehingga kebutuhan pangan untuk hotel dan restoran bisa terpenuhi dari hasil pertanian masyarakat di Manggarai Barat sendiri. Demikian juga dengan tenaga kerja, mereka harus dilatih secara baik sehingga tidak ada lagi tenaga dari luar yang bekerja di berbagai sektor yang menunjang pariwisata,” jelas Viktor.

Menangkan di Manggarai

Sementara itu, Robert Marut yang gagal ikut Pilgub karena tak diakomodir parpol, menyatakan bergabung dengan tim pemenangan Victory-Joss untuk memenangkan pasangan ini di Manggarai Raya.

“Saya gagal menjadi cagub untuk maju bertarung dalam Pilgub NTT karena tidak ada Parpol yang akomodir saya. Karena itu saya putuskan bergabung dengan tim pemenangan Victory-Joss dan bekerja memenangkan pasangan ini di Manggarai Raya ini,” kata Robert Marut di atas panggung Deklarasi Viktory-Joss di Labuan Bajo, Sabtu (27/1/2018).

Di hadapan puluhan ribu massa pendukung Victory-Joss di lapangan sepak bola Wae Kesambi, Robert menjelaskan, dia bersama Honing Sanny dan sejumlah bakal calon lain berjuang lolos melalui pintu Parpol agar menjadi calon, namun tidak ada parpol yang membuka pintu.

“Saya sudah bangun komunikasi dengan pak Honing dan sepakat untuk sama-sama berjuang memenangkan pasangan ini. Karena kami tahu kedua figur ini memiliki kemampuan lebih dari paket lainnya. Kami sama-sama di Jakarta dan saya tahu siapa itu pak Viktor dan pak Yosef. Karena itu saya ajak seluruh masyarakat Manggarai Raya memenangkan pasangan ini,” ajak Marut.

Honing pun mengaku sudah sepakat dengan Robert Maruf untuk bekerja memenangkan Victory-Joss. Karena mereka sangat mengenal baik sosok kedua figur yang diusung Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP ini. (tim media)