MAUMERE – Partai Republik Kabupaten Sikka gagal memenuhi persyaratan pendaftaran meskipun telah mendapatkan waktu tambahan selama 1×24 jam hingga Selasa (17/10) pukul
Month: October 2017
Ingat! ASN Tidak Boleh Tersekat dalam Kelompok
KUPANG – Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi orientasi pengabdiannya. Sebab, kebahagiaan
Buntut Kata Pribumi, Anak Buah Megawati Bakal Laporkan Anies
JAKARTA – Banteng Muda Indonesia (BMI), organisasi sayap PDIP bakal mempolisikan Gubernur DKI Anies Baswedan terkait pidatonya di Balai Kota yang dianggap
Gubernur Pastikan Polemik Jembatan Pancasila segera Berakhir
Kupang, mediantt.com – Polemik panjang terkait rencana awal pelaksanaan pembangunan (ground breaking) jembatan Pancasila-Palmerah sepanjang 800 meter yang menghubungkan Larantuka dan Adonara,
Serah Berkas ke KPU Sikka, 5 Parpol tak Penuhi Syarat
MAUMERE – Sebanyak 16 partai politik di Kabupaten Sikka telah menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran untuk diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Pemkab Lembata Butuh Rp300 Miliar Relokasi Warga
KUPANG – Pemerintah Kabupaten Lembata membutuhkan dana sekitar Rp300 miliar untuk merelokasi warga Desa Lamagate dan Waipukan di Kecamatan Ile Ape yang
Bawaslu Diingatkan Tidak Cari-cari Kesalahan Saat Pilgub
KUPANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT diminta untuk jangan mencari-cari kesalahan. Tetapi, demi kepentingan umum, jalankan tugas sesuai ketentuan perundang-undangan yang
Unik! Road Show Politik Marianus Menuju Pilgub NTT
MAUMERE – Konstelasi politik di NTT sedikit terganggu dengan hadirnya Marianus Sae. Bupati Ngada dua periode ini mulai masuk bursa pencalonan untuk
Kunjungi Korban Gempa, Lebu Raya Minta Dua Desa Segera Direlokasi
LEWOLEBA – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sabtu (14/10), mengunjungi Kamp pegungsian di halaman rumah jabatan Bupati Lembata, dan menyerahkan sejumlah sumbangan
Ile Lewotolok Mulai ‘Batuk’, Warga Panik
LEWOLEBA – Empat kali gempa yang terjadi di Lembata, Nusa Tenggara Timur sejak pukul 00.54 Wita hingga pukul 06.00 Wita menimbulkan kepanikan
No More Posts Available.
No more pages to load.