ENDE – Bupati Ende Marselinus YW Petu mengakui,kehadiran TNI di Kabupaten Ende benar-benar sudah dirasakan oleh masyarakat. Sebagai mitra pemerintah dan masyarakat sudah banyak yang diberikan TNI lewat karya-karya, baik fisik maupun non fisik.
“Dengan pelaksanaa TMMD yang ke 100 ini, berarti TNI sudah melakukan pencapaian yang luar biasa dan ini tidak mudah. Sejak sebelumnya bernama AMD kini sudah dikemas dengan cara baru melalui inovasi dan kreativitas,” kata Bupati Marsel Petu ketika membuka TMMD ke 100 di Desa Tenda, Kecamatan Wolojita, Rabu (27/9).
Ia mengatakan, dengan TMMD ini bukti bahwa TNI telah berbaur dan menyatu dengan masyarakat. TNI hadir untuk membuka desa yang terisolasi dan di pedalaman. Selain dengan tugas utama TNI yakni menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, TNI juga hadir nyata dalam karya dan kerja membangun Kabupaten Ende.
Kegiatan TMMD ini, sebut Marsel, merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat dan tentunya membawa perubahan dalam pembangunan di Ende.
“Kehadiran TNI yang berbaur dengan masyarakat memberi kenyamanan, juga membangun daerah ini, karena kini TNI sudah merubah paradigma yakni dekat dengan masyarakat, dan bersatu dengan masyarakat ” kata Marsel Petu, dan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kodim 1602 Ende beserta seluruh jajaran yang sudah membantu pemerintah membangun wilayah Ende.
Bupati juga menginstruksikan jajaran dibawahnya yakni Camat Wolojita dan Camat Kelimutu serta kepala desa Tenda dan Pemo, untuk terus melakukan koordinasi dalam pelaksanaan TMMD ke-100 ini sehingga berjalan sukses. “Dan kepada Mosalaki (tua adat) untuk memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Mayor Infantri Yulitik Santo dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan TMMD ini dalam bentuk dua kegiatan yakni kegiatan fisik yakni pembukaan jalan seluas 8 km dan lebar 6 meter dari Desa Tenda menuju Desa Pemo.
“Untuk non fisik kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat,tentang bela negara, lingkungan,kesehatan dan lain-lain,” kata Mayor Yulitik.
Kepala Desa Tenda, Primus Sukarela ditemui di lokasi TMMD menyatakan rasa terima kasih atas dilaksanakan TMMD di desanya. Menurut dia, pembukaan jalan tersebut bisa membuka isolasi desanya dan bisa memperlancar arus transportasi.
“Kami sini penghasil kemiri, kopi, kelapa, kakao serta cengkeh. Dengan dibukanya jalan ini semakin memperlancar distribusi hasil-hasil perkebunan,” katanya.
Anggota DPRD Ende Alex Dari Pati yang berasal dari wilayah ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang memilih kedua desa itu sebagai sasaran TMMD ke-100.
“Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada TNI. Mudah-mudahan setelah ini pemerintah daerah bisa intervensi dengan melakukan penigkatan jalan ini,” tegasnya.
Hadir dalam acara ini, Kajari Ende, Waka Polres Ende, Danki Brimob, anggota DPRD Ende Alex MD. Pati, para Danramil jajaran Kodim 1602/Ende, Kapolsek Wolojita, Dan Pos AL Ende, Camat Wolojita, Camat Kelimutu, Kaban Kesbangpolinmas Ende, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. (lexi)
