Ende, mediantt.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende akan memangkas perjalanan Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya bagi pimpinan. Pasalnya, dalam pertemuan pembahasan anggaran, beberapa pimpinan OPD tidak hadir karena diduga melakukan perjalanan dinas dan melaksanakan kegiatan lainnya.
“Ini sidang bahas anggaran. Pimpinan harus hadir, jangan jalan-jalan terus dan tidak menghasilkan apa-apa. Hanya mau habiskan anggaran untuk jalan-jalan saja. Apa kita harus pertahankan pejabat yang hanya jalan-jalan saja,” ujar Abdul Kadir Hasan Mosa Basa. Dengan nada marah dan suara tinggi, Ketua fraksi PKB ini mengancam akan memotong anggaran bagi OPD yang menghamburkan uang untuk jalan-jalan dan tidak menghasilkan apa-apa.
Kadir juga meminta agar dilakukan rekapitulasi perjalanan dinas OPD untuk mengetahui anggaran yang digunakan. Hal ini penting apakah ada hasil atau nilai positip dari perjalanan dinas, jangan sampai hanya menghambur-hamburkan uang.
“Jika kenyataan menghamburkan duit, kita cut OPD tersebut. Lebih baik kita kasih ke OPD lain yang lebih bagus kinerjanya, karena kehadiran OPD untuk bekerja dan melayani masyarakat,” tegas Kadir.
Anggota DPRD Ende yang terkenal vokal dan temparemental ini juga mengkritisi Wakil bupati Ende Djafar Achmad, karena pada saat yang sama melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpunan OPD di ruang kerjanya. Menurut dia, mestinya wakil bupati harus paham agenda sekarang adalah pembahasan Badan Anggaran DPRD Ende, TAPD dan OPD.
“Jangan cuma bahas roro, roro dan roro. Bagaimana sekretaris, Kepala bidang bisa menjelaskan dan mengambil kebijakan. Mestinya ditunda pertemuan yang tidak penting itu, karena kita sudah agendakan,” ujar Kadir.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Keuangan Setda Ende Jhon Vitalis Tote mengatakan, ketidak-hadiran pimpinan OPD karena berhalangan. “Mereka sedang melakukan perjalanan dinas, dan pada saat yang sama melakukan pertemuan dengan salah satu investor di ruang kerja wakil bupati Ende,” katanya.
Pantauan media ini, beberapa sekretaris dan kabid dicecar dengan banyak pertanyaan tentang kinerja anggaran 2016 dan progresnya di tahun 2017. Berapa PAD yang masuk dari setiap OPD dan lain-lain yang menyangkut anggaran.
Rapat di ruang rapat gabungan Komisi bersama Badan Anggaran DPRD Ende ini tidak bisa menampung peserta hingga meluber ke lorong-lorong. Rapat dipimpin Ketua DPRD Ende Herman Yoseph Wadhi dan dihadiri anggota Banggar. Dari pemerintah hadir Asisten Administrasi dan Keuangan Jhon Vitalis Tote, Kepala Bappeda, Kadis Keuangan dan pimpinan OPD lainnya. (lexi)
Ket Foto : Rapat banggar DPRD Ende bersama OPD
