Saat ‘Provokator Baca’ Hipnotis Warga Lembata

by -157 views

LEWOLEBA – Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, mengklaim diri sebagai ‘Provokator Membaca’. Sebab, ia mendapat tugas khusus dari Badan Perpustakaan Nasional untuk misi lhur itu; mengajak seluruh warga Indonesia, termasuk Lembata, untuk mencintai budaya membaca, sekaligus menularkan budaya membaca kepada masyarakat Lembata.

Sabtu, 12 Agustus 2017 lalu, Najwa yang populer dengan talkshownya yang luar biasa, Mata Najwa di MetroTV, mengunjungi Kabupaten Lembata. Presenter cerdas yang telah mengundurkan diri dari MetroTV ini diundang khusus oleh Bupati Lembata Eliaser Yanjti Sunur, untuk menghadiri deklarasi Lembata sebagai Kabupaten Literasi.

“Saya ini provokator untuk baca yang kerjanya menyebarkan virus baca kemana-mana. Karena itu saya datang ke Lembata untuk tujuan ini sekaligus menghadiri deklarasi Lembata sebagai Kabupaten Literasi,” tegas Najwa Shihab ketika memberikan pencerdasan kepada masyarakat Lembata di Taman Swaolsa, Lewoleba.

Menurut Najwa, pada saat diangkat menjadi duta baca, ia mengaku merasa tegang dan stres, karena Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain di dunia dalam urusan membaca.

Akan tetapi, sebut dia, setelah berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia, sebenarnya minat baca warga Indonesia sangat tinggi. Hanya saja, akses bukunya masih sangat kurang. Karena itu harus dicari solusinya agar bisa menumbuhkan minat baca itu.

“Di daerah terpecil, jika ada orang yang membawa buku pasti menjadi rebutan anak-anak,” kata Najwa.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Najwa mengusulkan beberapa strategi yang bisa dilakukan, seperti harga buku harus lebih murah, karena salah satu kendala minat baca di Indonesia karena harga buku terlalu mahal.

Najwa juga menegaskan, membangun mental baca tidak seperti membangun jembatan yang dua tahun langsung jadi, tetapi membutuhkan waktu yang lama.

“Sebagai Duta Baca Indonesia,  saya senantiasa mendorong semua pihak untuk bersinergi dalam menyebarkan virus membaca, dan membangun kesadaran membaca ke seluruh pelosok nusantara, termasuk di Lembata,” tegas Najwa, yang telah mengumumkan secara resmi penghentian tayangan Program Mata Najwa di MetroTV.

Najwa juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Lembata tetap berkomitmen untuk membangun budaya literasi di Lembata.

Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur menyatakan berkomitmen untuk membangun budaya Literasi di Kabupaten Lembata. Komitmen itu antara lain, memerintahkan semua Kepala Desa dan Lurah untuk membangun taman baca atau perpustakaan desa pada tahun anggaran 2018.

“Saya sudah perintahkan kepada semua desa dan kelurahan bahwa mulai tahun depan mereka membuat program dalam APBDes untuk membangun perpustakaan desa. Saya juga memerintahkan kepada semua OPD untuk membuat pojok baca,” kata Bupati Sunur, mengingatkan. (*/jdz)