Anak NTT Perkenalkan Energi Terbarukan Berupa Biogas

by -204 views

Kupang, mediantt.com – Salah satu anak NTT, Frid, yang juga adalah Geng Motor Imut, memperkenalkan salah satu kreasinya berupa sumber energy terbarukan, berupa biogas dari tinja atau fases manusia atau ternak.

Sumber energy terbarukan ini diperkenalkan dalam Forum Sosialisasi Penghargaan Enegeri 2017 di Wilayah NTT, yang digelar di Hotel Ima Kupang, Rabu (14/6).

“Sumber energi seperti biogas dari tinja/fases manusia dan ternak bisa menjadi sumber energi terbarukan, khusus ternak bisa diperoleh dari ternak Sapi dan Babi,” kata Frid.

Sosialisasi itu memaparkan peran sumber energi fosil khususnya minyak bumi yang masih sangat dominan dan belum tergantikan. Sejauh ini, upaya pemerintah sudah dan sedang digalakkan untuk menggantikan minyak bumi dengan gas alam dan batu bara. Di sisi lain, sumber energi non fosil afau energi terbarukan tersedia dalam jumlah cukup banyak, namun belum dikelola secara optimal.

Tapi, hasil energi terbaru dan  terbarukan  belum mendapat perhatian serius dari pemerintah, sekaligus belum ada upaya untuk mengembangkan potensi energi terbarukan hasil temuan anak asli NTT.

Salah satu Pusat Energi Terbarukan Geng Motor Imut siap membantu mahasiswa dan para pelajar untuk mengembangkan energi terbaru dan terbarukan.

Data yang dihimpun, kekurangan minyak tanah mencapai 375.546 liter per bulan dengan rata-rata kebutuhan per orang 4.5 liter per bulan dengan jumlah penduduk Kota Kupang 390.877 jiwa, sesuai data BPS NTT 2016.

Hingga saat ini, ada 1.200 desa yang belum mendapatkan supply listrik, karena itu, Geng Motor Imut dibawah koordinasi Frid menyatakan bersedia untuk berbhakti demi proses transfer ilmu bagi penyediaan energi terbaru terbarukan agar banyak alokasi dana pemerintah yang dapat dimanfaatkan.

“Kami membuka diri terhadap kerja sama dengan semua pihak demi tersedianya energi pendamping bagi kebutuhan masyarakat,” kata Frid.

Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi Balitbang, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Ir Abdul Rivai, mengatakan, Pemerintah Pusat wajib memberikan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat berupa penemuan dan pemberdayaan energi terbaru dan terbarukan berupa biogas pengganti dan pemenuhan kebutuhan minyak tanah.

“Inovasi anak-anak NTT terhadap penemuan energi terbaru terbarukan perlu didukung berupa budget pengembangan, diupayakan bantuan dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Kementrian ESDM. Bantuan akan diberikan jika penemuan tersebut langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” katanya. (rb)

Ket Foto : Salah satu penemu energy terbarukan sedang menyampaikan materi pengembangan engergi.