LEWOLEBA – Wakil Bupati Lembata, Dr Thomas Ola Langoday, mulai melakukan pendekatan yang humanis dalam kiprah awalnya memimpin Lembata bersama Ir Eliaser Yantji Sunur. Kamis (8/6) lalu, Wakil Bupati menyambangi RSUD Lembata. Ada pernyataan sejuk yang dilontarkan di sana terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lembata yang datang berobat.
Seperti dilaporkan Ferry Dasilva dari Humas Setda Lembata, dalam kunjungan perdana itu, Wabup Langoday menekankan bahwa uang tidak bisa menjadi alasan bagi petugas Rumah akit untuk mengabaikan pelayanan terhadap masyarakat Lembata yang datang berobat.
“Jangan berpikir soal mahal. Jangan ada kata mahal karena ini soal manusia Lembata. Soal manusia tidak bisa dihitung mahal dan sebagainya. Soal manusia tidak boleh tidak ada uang. Untuk manusia Lembata harus ada uang. Kalau semua bilang uang tidak ada, maka masyarakat kita yang kesini meninggal semua,” imbuh Langoday.
Lantas, bagaimana caranya? Menurut Wabup, caranya harus didiskusikan bersama. “Kita harus buat pendekatan dengan dewan, harus buat pendekatan dengan pihak ketiga. Kalau alat-alat kita tidak bisa datangkan karena sangat mahal maka kita bisa buat kerjasama dengan pihak ketiga. Kalau ada pihak ketiga yang bersedia datangkan maka kita buat kerjasama operasional. Harus ada inovasi,” tandas Langoday.
Wabup Langoday juga menyoroti soal status RSUD Lembata. Ia mengatakan, sudah saatnya tipe rumh sakit Kabupaten Lembata harus dinaikkan dari tipe D ke tie C. Karena itu, sebut dia, dari segala segi harus ditingkatkan, baik pelayanan dan SDM maupun peralatannya. “Untuk seseorang yang sakit bisa sehat kembali, butuh sentuhan nafas dari luar. Tindakan medis saja belum cukup. Karena itu harus memberikan senyum sambil melayani,” kata Langoday, mengingatkan.
Dalam kunjungan itu, Wabup Langoday juga bertemu Tim Akreditasi Rumah Sakit. Di hadapan Tim Akreditasi dan para Kepala Ruangan, Langoday meminta agar semua berkomitmen secepatnya meningkatkan tipe Rumah Sakit dari tipe D ke tipe C. Karena itu, harus bisa dicapai akreditasi paripurna tahun ini.
“Saya dan Pak Bupati wajib hukumnya mendukung semua yang bekerja disini agar mendapatkan akreditasi paripurna dan menaikan tipe Rumah Sakit. Rumah Sakit ini pemilknya adalah masyarakat Lembata. Kita semua ini dipekerjakan oleh masyarakat, oleh karena itu kita semua harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk masyarakat Lembata,” kata Langoday.
Selain itu, Wabup Langoday juga berkesempatan bertemu dan berdiskusi dari hati ke hati dengan semua Dokter yang bertugas di RSUD Kabupaten Lembata. Langoday menuturkan, harus disyukuri bahwa para dokter mau bertugas di Lembata. “Mereka mau meninggalkan semua kemewahan hidup dan mengabdi disini karena itu mereka harus kita jaga agar tetap betah disini,” kata Langoday. (ferry/jdz)
