SMA Katolik Hadir di Lembata, Uskup Minta Jadilah Obor

by -151 views

Lewoleba, mediantt.com –  Satu lagi lembaga pendidikan menengah, SMA Agama Katolik Santo Yakobus, hadir di Lewoleba, Lembata. Sekolah yang dikelolah Yayasan Berkat Sabda-Mu ini diharapkan menjadi obor bagi masyarakat.

“Besar harapan saya, SMA Agama katolik yang sejak awal mendapat banyak tantangan ini, dapat menjadi obor bagi masyakarakt. Bukan soal bangunan gedung yang tampak tapi bagaimana membangun relasi dengan Tuhan, masyarakat, dan alam. Jadi semoga dengan kehadiran SMA Agama Katolik ini bisa menjadi mediator dalam membangun relasi ini,” kata Uskup Dioses Larantuka, Mgr Frans Kopong Kung, Pr, ketika memimpin misa syuku rperesmian SMA Agama Katolik St Yakobus di Lamahora, Lewoleba, Sabtu (13/5).

Dalam homilinya itu, Uskup mengatakan, kurban misa hari ini beretepatan dengan peringatan 100 tahun penampakan Bunda Maria kepada tiga bocah di Fatima, yang mulanya diragukan, namun hari ini Bapa Paus Fransiskus memimpin sendiri misa peringatan sebagai peristiwa iman yang patut dimuliakan.

Ketua Yayasan Berkat sabdaMu, Yakobus Kia, mengatakan, syukuran ini bertema “Bertolaklah ke tempat yang lebih dalam”. Alasannya, sebut dia, karena kehadiran SMA Agama Katolik ini diharapkan dapat menjadi penjala manusia. “Banyak memang tantangan yang hadir namun kami terus berjuang dan saya merasa ada begitu banyak orang membantu dan saya yakin itu campur tangan Tuhan,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya memulai sekolah ini dengan 12 siswa namun setelah menamatkan angkatan pertama tahun ini, dari 48 siswa, 5 orang masuk biara (seminari).

Soal tenaga guru, ia mengatakan, ada 10 orang guru yayasan, dua orang guru PNS, sisanya adalah guru tidak tetap. “Kami berharap bisa ada jalan. Saya yakin dengan bertolak lebih dalam, kami pasti bisa menjadi lebih baik. Saya ucapkan syukur dan terima kasi kepada bapa uskup juga penjabat yang sudah banyak bantu kami, serta semu pihak yang sudah bantu dalam membangun lembaga pendidikan ini,” katanya.

Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk dalam sambutannya mengharapkan agar dari batu parak, dilahirkan generasi-genarasi yang berguna bagi lembata.

“Saya juga mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang sudah bersama membangun lembaga pendidikan untuk bersama pemerintah membantu mencerdaskan anak Lembata,” kata Piter Manuk. (steny)

Foto : Uskup Dioses Larantuka, Mgr Frans Kopong Kung, Pr.