‘Ayo Bangun NTT’ Bersama Yayasan Tunas Muda Indonesia

by -275 views

Kupang, mediantt.com – Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) akan menggelar sayembara besar-besaran di NTT dengan tajuk “Ayo Bangun NTT”. Kompetisi yang memperebutkan hadiah Rp 150 juta ini terbuka untuk umum dan dihelat di kabupaten/kota se-NTT.

“Kita rencanakan akan menggelar technical meeting pada 25 Maret di Kupang, selanjutnya ditentukan titik mana sebagai titik star, apakah dari Belu atau dari Flores. Ini yang nanti didiskusikan. Yang jelas, kita targetkan puncak acara ini di Ende, bertepatan dengan Bulan Soekarno, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo,” kata Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, Melki Laka Lena, kepada wartawan di kediamannya, bilangan Jln Nangka, Kota Kupang, Kamis (23/3).

Menurut politisi Partai Golkar ini, sayembara Ayo Bangun NTT ini masih membuka kesempatan kepada semua pihak, baik pribadi atau kelompok warga NTT menjadi peserta kompetisi. “Sayembara ini terbuka bagi siapa saja yang mencintai NTT,” ujar Melki yang didampingi John Ricardo.

Ia menyebutkan, sayembara ini akan diisi dengan empat kompetisi utama, yakni kompetisi gagasan, debat, paduan suara, dan mencari tokoh teladan NTT. “Untuk kompetisi gagasan diikuti pribadi atau kelompok maksimal 3 orang. Setiap peserta menuangkan gagasan membangun NTT lewat tulisan paling banyak 5 paragraf atau satu halaman. Tulisan berdasarkan sektor bidang tertentu yang ditekuni, pengembangan potensi daerah, dan tema spesifik lainnya,” katanya.

Misalnya, sebut dia, tema sektor pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pariwisata, kelautan perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian. Selain itu, bisa juga tema lain seperti, ekonomi kreatif, kebudayaan, dan bidang lain yang penting dikembangkan.

“Peserta kompetisi gagasan diharapkan menulis berbasis fakta yang terjadi, dilanjutkan analisa singkat dan solusi konkrit yang penting dilakukan untuk membenahi atau membangun NTT,” jelas Melki Laka Lena.

Sementara itu, peserta lomba debat berjumlah 3 orang dan paduan suara minimal 8 orang, dan peserta kompetisi ‘Mencari Tokoh Teladan NTT’ bisa pribadi atau kelompok maksimal 3 orang. “Di kategori ini, peserta menulis tokoh yang dianggap penting atau pantas menjadi teladan yang pikiran, tindakan, dan terobosannya mempengaruhi banyak orang,” kata mantan Cawagub NTT ini.

Ia menambahkan, untuk kompetisi paduan suara, peserta akan menyanyikan dua lagu yang disiapkan panitia, dan akan diterima pada saat teknichal meeting. Peserta yang menang di tingkat kabupaten/kota akan mewakili daerahnya untuk berkompetisi di tingkat provinsi. “Hadiahnya yang diperebutkan Rp 150 juta untuk semua kompetisi,” kata Melky. (jdz)

Foto : Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, Melki Laka Lena (kiri) ketika menjadi panelis dalam sebuah seminar di Jakarta.