Kupang, mediantt.com – Partai Amanat Nasional (PAN) NTT serius menggarap pemilih muda untuk berpartisipasi dalam politik. Salah satu caranya melalui pelaksanaan Jambore Barisan Muda PAN (BM PAN) NTT, yang direncanakan pada bulan April 2017.
“Pemilih muda saat ini terkadang tidak terlalu aktif berpolitik dan mereka melihat politik sangat abstrak, sehingga kami ingin meningkatkan gairah partisipasi politik mereka dengan melibatkan mereka dalam Jambore BM PAN NTT,” kata Ketua DPW BM-PAN NTT, Marthen Lenggu, kepada wartawan di Rumah PAN, Kamis (2/3).
Ia mengatakan, saat ini BM PAN NTT sedang melakukan konsolidasi anggota untuk mensukseskan Jambore BM PAN NTT pada bulan April mendatang.
Menurut dia, Jambore yang mengambil tema ‘Kepemudaan’ ini adalah kegiatan BM-PAN NTT bekerja sama dengan DPW PAN NTT yang diinsisi oleh Ketua DPW Awang Notoprawiro. “BM-PAN akan menyelenggarakan kegiatan Jambore, dan DPW BM-PAN NTT dipercayakan sebagai tuan rumah. Saat ini kami sedang melakukan konsolidasi dan persiapan bersama pengurus-pengurus DPD BM-PAN se-NTT,” jelas Lenggu, putra Rote ini.
Ia juga mengatakan, untuk tempat kegiatan Jambore BM-PAN, pihaknya sedang melakukan survei, karena kuota peserta Jambore diperkirakan sekitar 2.000 orang, terdiri dari DPD BM-PAN kabupaten/kota yang ada di NTT.
Ia juga menyebutkan, Jambore tersebut akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, Ketua Umum BM-PAN Ahmad Yohan, dan sejumlah pengurus lainnya.
“Jambore ini dilaksanakan karena BM-PAN sebagai organisasi otonom dari PAN yang nanti diharapkan mampu menjadi alat perjuangan dalam mentransformasikan gagasan dan aksi terhadap rumusan cita-cita yang ingin dibangun,” tegasnya.
Selain itu, kata dia, BM-PAN juga harus mampu membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki wawasan dan keterampilan politik yang dilandasi moralitas agama demi terwujudnya Indonesia baru yang berkedaulatan rakyat, berkeadilan dan kesejahteraan sosial.
Kegiatan yang diselenggarakan menjelang Jambore antara lain, pembersihan pantai dan penanaman pohon. Selain itu, ada juga aksi kemanusian berupa donor darah, sebagai bentuk rasa peduli dan kasih terhadap sesama yang memiliki hak untuk tetap hidup. “Darah sangat dibutuhkan oleh banyak orang, dan darah bisa menyelamatkan hidup orang banyak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, Jambore ini juga sebagai bentuk menjaring pemilih muda, karena pemilih pemula memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan kategori pemilih lainnya. (jdz)
Ket Foto : Para pengurus DPW Barisan Muda PAN NTT.
