Maumere, mediantt.com – Aparat Polres Sikka menggerebek sarang judi sabung ayam di Lorong Ayam, Kelurahan Kota Uneng, Selasa (7/2) petang. Polisi berhasil meringkus tiga orang yang diduga sebagai pemain judi sabung ayam.
Polisi juga berhasil menyita 5 ekor ayam yang di tajinya masih tertancap pisau sabung. Selain itu polisi menyita dadu dan dua terpal permainan dadu. Selain menjadi sarang judi sabung ayam, lokasi ini juga dimanfaatkan sebagai arena judi dadu regang.
Kasat Reskrim Polres Sikka Andri Setiawan yang dihubungi di Polres Sikka, Selasa (7/2), mengatakan, penggebrekan dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Menurut dia, masyarakat sudah tidak tahan dengan permainan judi sabung ayam yang hampir setiap hari digelar di tempat itu. Andri Setiawan memimpin langsung penggebrekan tersebut.
Polisi tiba di lokasi judi sabung ayam sekitar pukul 16.30 Wita. Melihat sejumlah polisi datang, para penjudi sabung ayam pun langsung kabur. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan dengan peluru hampa.
Hingga sore, tiga orang yang diringkus belum diambil keterangan. Masalahnya karena saat itu listrik di seluruh Kabupaten Sikka sedang dipadamkan, menyusul angin kencang yang terjadi sejak pagi hari.
Pidensius, salah seorang yang diringkus aparat keamanan mengaku saat terjadi penggebrekan dia sedang berada di lokasi judi sabung ayam. Hanya saja, katanya, kehadirannya di tempat itu bukan untuk berjudi sabung ayam. Dia beralasan senang menonton sabung ayam.
“Saya ada di situ, tapi saya tidak ikut taruhan. Saya hanya senang nonton saja. Yah, ini sial benar. Semoga polisi bisa mempercayai keterangan saya,” ujar dia.
Judi sabung ayam di lokasi ini, sudah berlangsung lama. Polisi sudah seringkali melakukan penggebrekan. Biasanya, paska penggebrekan, tempat ini ditutup sementara waktu. Para penjudi sabung ayam lalu mencari tempat yang baru. Jika dirasakan sudah aman, mereka kembali lagi ke tempat semula. (vicky da gomez)
Ket Foto: Barang bukti berupa ayam yang disita polisi saat penggebrekan di sarang judi sabung ayam, Selasa (7/2).
