KUPANG – Masyarakat Kota Kupang diingatkan untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, saat ini di Kota Kupang sedang mewabah kasus diare. Setiap hari hampir lima pasien diare dirawat di Rumah Sakit SK Lerik.
“Karena cuaca ektrim dan peralihan iklim, kasus diare di Kota Kupang terus meningkat. Setiap hari minimal lima pasien dirawat di Rumah Sakit SK.Lerik,” kata Direktris Rumah Sakit SK Lerik, dr.Marselina Halek kepada wartawan di Balai Kota Kupang, Senin, (6/2/2017).
Ia mengatakan, pasien diare tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, minimal dalam satu hari lima pasien dirawat di rumah sakit kota. “Ini akibat cuaca tahun ini lebih ekstrim dibandingkan tahun lalu,” kata dr.Marselina Halek.
Menurut dia, kasus yang paling banyak di Rumah Sakit Kota adalah pasien diarae akibat perubahan cuaca, dan kebanyakan dialami anak-anak. Selain itu, ada juga penderita lain seperti DBD walau tidak banyak.
”Selain diare, kasus lain juga ada seperti DBD juga dirawat di Rumah Sakit SK Lerik, tapi jumlah kasus DBD tidak teralu banyak dibandingkan dengan paisen diare,” jelas Marselina.
Karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat Kota Kupang, bahwa dengan kondisi cuaca seperti saat ini, harus menjaga pola hidup sehat dan juga kebersihan lingkungan.
”Masyarakat harus terus memelihara pola hidup sehat, air perlu dimasak hingga benar -benar mendidi, cuci tangan sebelum makan, serta pola hidup sehat lain yang perlu dilakukan keluraga dalam rumah,” tegasnya, mengingatka. (ron)
Foto : Direktris Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang, dr.Marselina Halek.
