Banjir dan Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Sekolah Rusak

by -186 views

KUPANG – Banjir bandang dan angin kencang yang menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tiga hari terakhir ini menyebabkan puluhan rumah warga dan sekolah mengalami rusak berat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Tadeus mengatakan, rumah warga yang rusak berat akibat banjir yakni di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yakni sebanyak 35 unit. Sedangkan rumah warga yang terendam banjir di Kabupaten TTU sebanyak 771 unit.

Banjir juga merendam 42 unit rumah warga di dua Desa di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

“Akibat banjir yang terjadi kemarin, menyebabkan tiga orang pekerja Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, meninggal akibat terseret banjir,” kata Tadeus, Kamis (2/2/2017).

Ia juga menjelaskan, angin kencang menghancurkan empat unit rumah di Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Angin kencang juga merusak tujuh unit rumah warga dan dua unit Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Manggarai Timur. Selain bencana banjir dan angin kencang kata Tadeus, bencana longsor pun terjadi di Kabupaten Belu, Sumba Timur, manggarai Timur dan Kota Kupang.

“Saat ini petugas kami di lapangan masih terus mendata jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana ini,” ujar Tadeus. (kompas.com)

Ket Foto : Rumah warga di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang roboh akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu.