Kupang, mediantt.com – Ada berita menarik dari Rumah Aspirasi Jeriko,sebagai markas politik pasangan calon walikota Jefri Riwu Kore dan calon wakil walikota Herman Man, yang popular dengan tagline FirManmu. Jumat (13/1), Rumah Aspirasi menggelar acara Berbagi Kasih. Salah satunya yang dilakukan adalah donor darah.
Ketua Panitia Berbah Kasih itu, Awang Notoprawiro, dalam sambutannya mengatakan, pasangan Jefri Riwu Kore-Herman Man, dinilai paling pantas menahkodai Kota Kupang lima tahun ke depan. Alasannya, sebut dia, kedua figur ini punya kapabilitas teruji dan benar-benar jujur dalam membangun Kota Kupang.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Jefry Riwu Kore Dan Hermanus Man lebih pantas memimpin Kota Kupang pada periode 2017-2022 mendatang. Paslanya, kedua figur tersebut benar-benar jujur dalam membangun kota kupang.
“FirmanMU lebih pantas untuk pimpin Kota Kupang, karena dari karekter kedua pemimpin ini benar-benar jujur untuk rakyat,” kata Awang yang juga Ketua DPW PAN NTT ini.
Menurut dia, Kota Kupang memang membutuhkan perubahan dan yang mampu merubah Kota Kupang menjadi lebih baik hanya FirmanMU. ”Hanya paket FirmanMU yang mampu merubah Kota Kupang,” tegasnya.
Ia juga meyakini, jika paket FirmanMU menjadi pemenang pada Pilkda serentak 15 Februari nanti, maka Kota Kupang akan menuju ke arah yang lebih baik. “Saya yakin dengan kedua pemimpin ini,” ujarnya.
Tim Koalisi Paket FirmanMU berharap, seluruh masyarakat Kota Kupang harus benar-benar bekerja untuk memenangkan paket FirmanMU.”Saya harap kita semua bekerja keras untuk menangkan paket ini,” tegasnya.
Dia juga berterima kasih kepada tim relawan yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan berbagi kasih ini. ”Saya berterima kasih untuk tim relawan FirmanMU yang telah bekerja keras untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Sumbangkan Darah
Dalam aksi Berbagi Kasih itu, Relawan pasangan Calon Jefry Riwu Kore dan Hermanus Man menyumbangkan puluhan kantong darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang NTT.
Sekretaris Panitia Yohanes Agustino Masteriano kepada wartawan menjelaskan, kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian relawan Paket FirmanMU mengingat saat ini banyak warga yang sakit membutuhkan darah.
Kata dia, untuk mengumpulkan pendonor, panitia mengumumkan melalaui media sosial dan juga simpatisan dari paket FirmanMU. “Kegiatan tersebut bukan semata-mata karena momen politik namun karena kepedulian relawan FirmanMU,” katanya.
Selain donor darah, relawan FirmanMU juga menggelar beberapa kegiatan diantaranya, memneri sumbangan alat tulis kepada 300-an anaki panti asuhani. “Selain donor darah kami juga menymbangkan alat tulis ke anak panti asuhan,” katanya.
Siap Berikan SK
Sementara itu, Calon Walikota Kupang Jefry Riwu Kore, mengatakan, Rumah Aspiasi selaku pengusul bagi penerima Program Inodnesia Pintar (PIP) siap memberikan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada Pemerintah Kota Kupang.
“Kami Siap beikan SK dari Kemendikbud ke pemerintah Kota Kupang,” kata Jefry kepada wartawan di rumah Aspirasi, Jumat (13/1/2017).
Menurut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakta Kota Kupang, Rumah Aspirasi akan berusaha memenuhi permintaan Pemkot maupun DPRD Kota Kupang. “Penyerahan SK tersebut merupakan bentuk proaktif terhadap kesepakatan antara orangtua penerima, Relawan Jokowi dan anggota DPRD Kota Kupang pada pertemuan beberapa hari lalu,” tegas Jefri, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat NTT ini.
Ia juga menegaskan, sebangai pemangku kepentingan yang mengusulkan nama-nama penerima beasiswa PIP, tentunya tidak akan berani mengambil risiko jika pengusulan nama tersebut tidak melalui prosedur yang sudah ditetapkan. “Kami sudah melalaui prosedur yang ada,” tegasnya.
Ditanya soal penerima PIP yang dikategorikan orang mampu, Jeriko mengatakan, untuk Kota Kupang bicara kaya relative karena masih banyak penduduk miskin sehingga semua wajib menerima bantuan tersebut.
“Semua wajib menerima bantuan ini, tidak perlu memandang kaya atau miskin,” tegas anggota Komisi X DPR RI ini.
Ia menambahkan, semua siswa penerima PIP sudah mempunyai SK yang dikeluarkan Kemendikbd karena setiap usulan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh kementerian. ”Semua pasti punya SK karena nama yang diusulkan harus diverifiaksi terlebih dahulu,” katanya, dan berharap siswa yang ada di Kota Kupang tidak dijadikan korban politik .”Kita jangan korbankan anak-anak karena politik,” tegasnya. (jdz)
Foto : Pasangan Jefri RIwu Kore-Herman Man atau FirManMu.