Kupang, mediantt.com – Jefri Riwu Kore pantas mendapat apresiasi dari para siswa penerima beasswa PIP. Sebab, perjuangan anggota DPR RI itu dinilai memudahkan para siswa, termasuk orang tuanya. Salah satunya, siswi SMA Katholik Giovani Kupang, Lidya Natalia. Usai menerima beasiswa PIP itu, ia menyampaikan doa tulusnya untuk kesuksesan Jefri Riwu Kore dalam setiap perjuangannya, terutama dalam memudahkan langkahnya di Pilkada Kota Kupang 2017 ini.
“Saya berdoa biar pak Jefry selalu mendapat rejeki dan semua yang dilakukan dapat berhasil terutama perjuangannya dalam Pilkada Kota Kupang untuk kesejahteraan warga Kota Kupang,” kata Natilia kepada wartawan usai menerima beasiswa PIP di Bank BNI Cabang Kuanino, Selasa (10/01/2017).
Ia pun dengan polos menuturkan, tidak ada yang dapat ia perbuat untuk membantu Jefry Riwu Kore pada perhelatan Pilkada Februari 2017, tapi hanya doa yang ia sampaikan semoga semua jalan dipermudah.
“Saya tidak dapat membantu pak Jefry secara materil tapi doa tulus saya naikan kepada Yang Kuasa agar jalan pak Jefry selalu dimuluskan dan memeangkan Pilkada Kota Kupang,” ujarnya.
Ditanya soal bantuan beasiswa PIP yang baru diterima, Natalia mengegaskan, dalam himpitan ekonomi saat ini beasiswa tersebut sangat membantu dirinya dan kelauarga apalagi nilai yang diterima sangat besar.
“Saya pikir beasiswa ini sangat membantu kami. Nilai satu juta rupiah untuk kami itu terlalu besar dan bisa membantu kami dalam hal pendidikan,” katanya.
Ia juga berharap, beasiswa PIP untuk pelajar di Kota Kupang jangan berhenti sehingga para pelajar terus bersemangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. “Saya harap beasiswa ini dilanjutkan,” katanya, dan mengaku tidak peduli dengan kisruh soal penerimaan beasiswa PIP yang belakangan selalu diributkan.
Sementara itu, di Rumah Aspirasi Jeriko, kemarin, 175 Siswa Sekolah Menengah Kristen (SMK) Mercusuar menerima bantuan dana beasiswa PIP di Bank BNI cabang Kupang. Wasti Faot, salah seorang siswi SMK Mercusuar kepada wartawan mengaku pertama kali mendapatkan bantuan dari Rumah Aspirasi. “Bantuan senilai Rp 1.000.000 itu sangat bermanfaat bagi saya,” ujarnya.
Siswi asal Timor Tengah Selatan ini juga menuturkan, uang tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk keperluan pendidikan.”Saya akan gunakan untuk keperluan pendidikan sehingga tidak terlalu membebani orang tua saya,” tegasnya.
Siswa lainnya, Elsido Santos mengatakan, bantuan yang diberikan rumah aspirasi tentunya begitu bermanfaat bagi para penerima karena denganb biaya pendidikan yang tinggi tentunya nilai uang tersebut sangat membantu.
“Biaya sekolah tinggi jadi pastinya uang tersebut sangat bermanfaat,” ujarnya.
Siswa asal Timor Leste ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ruamh Aspirasi Jeriko yang telah memperjuangkan beasiswa PIP.”Terima rumah aspirasi atas perjuangan beasiswa yang sangat membantu kami,” tegasnya. (*/jdz)
Foto : Ilustrasi
