Kupang, mediantt.com – Menyikapi kisruh penerimaan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Kupang kahir-akhir ini, Rabu (11/1) besok, relawan Jokowi di Kota Kupang akan menggelar unjuk rasa memprotes Pemkot Kupang, terutama para kepala sekolah yang tidak memberikan surat keterangan status para siswa sebagai salah satu syarat pencairan dana PIP.
“Kami menerima banyak keluhan dari para orangtua penerima beasiswa PIP tentang tindakan Pemkot Kupang dalam hal ini para kepala sekolah yang tidak memberikan surat keterangan status para siswa, sebagai salah satu syarat dalam pencairan dana PIP,” kata Ketua Jenggala Center NTT Jhon Richardo kepada wartawan, Selasa (10/1) malam.
Ia menyebutkan, para unjuk rasa tersebut terhimpun dalam Sekretariat Bersama Relawan Jokowi yakni, Poros Jokowi NTT, Jenggala Center NTT, Seknas Jokowi NTT.
Menurut dia, aksi demonstrasi tersebut juga dilakukan guna mengawal Nawa Cita Presiden Jokowi mengenai pendidikan. Selama ini, sebut dia, Relawan Jokowi banyak menerima pengeluhan masyarakat Kota Kupang soal penghambatan pencairan akibat tidak diberikannya surat keterangan dari pihak sekolah.
ia juga menyebutkan, massa yang akan terlibat dalam aksi tersebut sudah mencapai ribuan orang dan akan bergerak dari Gor Oepoi Kupang menuju kantor DPRD Kota Kupang dan akan berahkir di kantor Walikota Kupang.
Selain itu, pihaknya juga menyayangkan sikap kepala sekolah yang mengabaikan surat Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kupang Johana Lisapaly pada tanggal 14 Desember 2016 lalu, yang meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk memberikan surat keterangan kepada siswa penerima beasiswa PIP.
“Berdasarkan surat dari Plt Walikota tertanggal 14 Desember 2016, yang ditunjukan kepada kepala sekolah SD, SMP, SMA/SMK, maka dengan dasar itu membuat kami para Relawan Jokowi mendesak pemerintah kota Kupang untuk segera memberikan surat keterangan kepada siswa penerima beasiswa PIP,” tegas Ricardo, mengingatkan. (jdz)
Foto : Ilustrasi
