Rumah Adat Harus Jadi Tempat Berbagi Rasa Warga TTU

by -173 views

Fafinesu, mediantt.com – Rabu (9/11) lalu, Suku Aban menggelar ritual syukuran rumah adat. Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt, juga turut diundang. Bupati Ray mengingatkan seluruh warga TTU agar rumah adat harus menjadi tempat berbagi rasa, baik dalam suka maupun duka.

“Saya atas nama keluarga Suku Aban mengharapkan Bapak Raymundus Fernandes untuk selalu menjadikan suku Aban sebagai keluarga sendiri agar selalu betah bersama suku ini,” tutur Paulus Manek, Perwakilan Suku Aban, pada upacara syukuran rumah adat Suku Aban, Rabu (9/11)

Ia mengatakan, budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi, yang terbentuk dari banyak unsur, antara lain, sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Di Fafinesu, sebut dia, budaya sebagai alat untuk mempersatukan setiap manusia yang memiliki kesamaan ataupun hubungan budaya. Pada syukuran rumah adat Suku Aban, Loel, Fafinesu. Paulus Manek mewakili suku tersebut mengajak Bupati TTU, Raymundus Fernandes untuk menjadikan suku tersebut sebagai keluarga sendiri.

Bupati Raymundus Fernandes pada upacara adat itu menyampaikan rasa suka cita kepada masyarakat Fafinesu yang selalu menerimanya setiap kali kunjungan. “Saya sangat bergembira karena bukan saja baru awal bertemu di tempat yang sama, namun sudah berulang kali berkumpul di rumah adat Suku Aban,” kata Bupati Raymundus.

Ia pun berharap agar rumah adat dari setiap suku yang ada di TTU bisa dijadikan sebagai tempat untuk berbagi rasa. “Saya berharap rumah adat suku Aban dan rumah adat suku lainnya di TTU bisa menjadi tempat untuk membagi rasa, baik dalam suka maupun duka,” harap dia.

Menyinggung soal kelestarian budaya daerah, Bupati Raymundus menegaskan, akan ada pembinaan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata. “Pemerintah melalui Dinas Pariwisata akan melakukan pembinaan untuk melestarikan budaya dalam berbagai segi yang dimiliki masyarakat TTU. Kita ingin budaya kita menjadi daya tarik tersendiri bagi orang luar bahwa kita di TTU masih memiliki peradaban, sebab orang yang mencintai budaya pastinya memiliki kekuatan dan mempunyai dasar pijakan yang jelas,” tegas Ray.

Ray juga mengajak seluruh masyarakat TTU yang ada di Fafinesu untuk mendukung dan menyukseskan Program Rumah Layak Huni yang dicanangkan oleh Raymundus Fernandes dan Aloysius Kobes pada periode kepemimpinan kedua ini.

“Saya minta masyarakat TTU yang ada saat ini untuk mendukung dan menyukseskan program Rumah Layak Huni yang akan mulai berjalan pada tahun 2017,” ajak Bupati Ray, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan TTU ini. (stanis/jdz)

Ket Foto : Bupati TTU Ray Fernandes dan Wakil Bupati Aloysius Kobes dalam sebuah acara adat di Kefamenanu.