Lewoleba, mediantt.com – Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk, sedang melakukan pembenahan serius terhadap Lembata yang kondisinya masih karut-marut, tapi juga memberi atensi terhadap pelaksanaan Hari Nusantara 2016, yang dipusatkan di Lembata. Karena itu, Piter Manuk juga sedang mendandani Lembata demi suksesnya Harnus yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo.
“Saat ini Lembata berdandan diri, menata dan membersihkan kota termasuk lokasi Harnus yang luasnya sekitar 8 Ha. Lokasi itu sedang digusur dan dibersihkan oleh para pengusaha yang dengan ikhlas berpartisipasi mempersiapkan lokasi di Pelabuhan Jety ini. Segala persiapan, baik penginapan, restoran, hotel dan bahkan rumah penduduk sedang dibenahi untuk menyambut para tamu yang datang sekitar 5000 orang,” kata Piter Manuk saat melaunching Pembersihan Lokasi Harnus, yang bertema, ‘Ayo Bersih’, di Pelabuhan Laut Lewoleba, Senin (26/9), seperti dikutip website Pemda Lembata.
Selain itu, sebut Manuk,sarana, prasarana transportasi laut,darat dan udara juga disiapkan secara baik. Pelabuhan laut dibenahi dan Bandara Wunopito pun diperluas agar dapat didarati pesawat berbadan lebar. “Ini menjadi catatan sejarah baru bagi Lembata bahwa Presiden RI mengunjungi Lembata. Patut disyukuri sebagai berkat untuk percepatan pembangunan di Lembata. Mungkin saja puluhan tahun lagi baru Presiden datang lagi ke Lemabata,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini.
Menurut dia, dalam semangat persatuan, kesatuan dan kekompakan yang dijiwai moto Lembata, “Taan Tou” atau Satu Hati, seluruh masyarakat, lembaga DPRD, Forkompimda, SKPD dan pihak swasta harus menyukseskan Hari Nusantara (Harnus) di Pelabuhan Laut Lewoleba. Puncak perayaan Harnus berlangsung pada 13 Desember 2016, yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Saat itu, Penjabat Bupati Lembata saat itu didampingi Ketua DPRD Lembata, Ferdinandus Koda, Sekda Lembata Petrus Toda Atawolo, Perwira Penghubung Kodim 1624 Flitim-Lembata, Mayor Inf Ignasius H S, Kasat Sabhara AKP Adrianus Kia, Camat Nubatukan Begu Ibrahim, dan segenap pimpinan SKPD se-Lembata.
Sinun Petrus Manuk juga mengingatkan, tidak boleh ada pihak-pihak tertentu yang menghalang-halangi atau menghambat penyelenggaraan Harnus di Lewoleba. “Saya tahu ada pihak tertentu mau menghambat Harnus, bahkan melayangkan surat ke Pemerintah Pusat soal lokasi Harnus. Saya tegaskan, hal itu tidak boleh terjadi. Semua pihak harus kompak dan bekerja keras untuk menyukseskan Harnus. Tuhan, dan Leluhur Lewotana pasti merestui dan menyertai niat baik dan kerja keras kita demi membangun masyarakat Lembata lebih baik dan sejahtera,” tandas putra Ile Ape ini.
Ia menambahkan, waktu tersisa efektif cuma dua bula, yakni Oktober-November. Karena itu, masyarakat dan semua elemen lainnya, juga panitia, mari terlibat aktif sesuai peran masing-masing agar Harnus berlangsung lancar, aman, damai dan sukses. Masyarakat, terurtama para petani sayur, tomat dan tanaman umur pendek lainnya disiapkan dari sekarang untuk memenuhi kebutuhan Harnus.
Di lokasi ini, lanjut Pieter Manuk, juga akan digelar expo berbagai produk lokal. “Masyarakat pengrajin juga harus persiapkan berbagai cendramata bagi para tamu Harnus,” katanya. (jdz)
Foto : Sinun Petrus Manuk saat mengoperasikan salah satu alat berat saat membersihkan lokasi Harnus 2016 di Pelabuhan Laut Lewoleba.
