Kupang, mediantt.com – Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man, Selasa (23/8), secara resmi melepas rombongan jamaah Haji Kloter 48 berjumlah 150 orang dari Kota Kupang menuju Tanah Suci Mekah.
Herman Man menyatakan bersyukur karena dari 159 jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci itu, semuanya sudah siap secara jasmani dan rohani.
“Siap yang pertama adalah siap mental dan rohani, siap yang kedua adalah sehat jasmani, dan siap ketiga sesuai laporan bahwa administrasinya sudah ok,” kata calon wakil walikota Kupang periode 2017-2022 ini.
Kepada seluruh jamaah haji ia berpesan agar terus menjaga kesehatan sehingga kebugarannya tetap terjaga selama menjalani setiap prosesi ibadah haji.
“Cuaca di Tanah Suci akan sangat berbeda dengan di Indonesia. Para jamaah harus menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan, banyak meminum air dan melakukan aktivitas seperlunya,” katanya.
Pelepasan jemaah haji dilakukan di Kantor Wali Kota Kupang. Para jemaah haji akan ditampung di Asrama Haji sebelum bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, untuk bergabung dengan Kloter 44 embarkasi Surabaya pada Jumat (26/8), dan bertolak ke Arab Saudi pada 28 Agustus 2018.
Menurut Haji Usaman, progam penyelenggaraan haji didambakan setiap umat muslim. Namun menunaikan ibadah membutuhkan biaya besar serta harus tunduk pada regulasi yang ada. “Prinsipnya orang dapat memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci bukan karena dia mampu melainkan ia punya kemauan,” ujarnya.
Menurutnya ongkos naik haji embarkasi Surabaya sebesar Rp34 juta per orang, disetor calon jemaah dalam dua tahap. Tahap pertama 19 Mei-10 Juni, dan tahap kedua pad 20-30 Juni.
Belum Vaksin Meningitis
Seorang calon jamaah haji Kota Kupang, Harifudin, tetap diberangkatkan ke tanah suci, walaupun dirinya belum diberi vaksin meningitis. Padahal vaksin itu sudah harus diterimanya sejak tiga pekan lalu.
“Saya sudah ke sana, namun diminta membeli obat sendiri, karena terlambat untuk divaksin,” kata Harifudin. Dia tergabung bersama 159 calon haji lainnya asal Kota Kupang yang tergabung dalam kloter 44 embarkasi Surabaya.
Ketua panitia pelaksana calon jemaah Haji Kota Kupang, Burhan mengaku, satu calon haji itu belum diberi vaksin meningitis, namun tetap diberangkatkan bersama rombongan calon haji lainnya. “Pemberian vaksin meningitis sudah dilakukan tiga pekan lalu kepada seluruh calon jemaah haji,” katanya.
Dalam pelayanan di bidang kesehatan, menurut dia, calon jemaah haji merasa sangat direpotkan, karena sampai saat ini masih ada calon haji yang belum menerima kartu kesehatan jamaah haji. “Ini sesuatu yang merepotkan dan menyakitkan bagi calon haji yang akan berangkat,” katanya.
Total jumlah calon jemaah haji yang berasal dari Kota Kupang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 159 orang, terdiri dari 64 laki-laki dan 95 perempuan yang berasal dari berbagai kecamatan yakni Alak 23 orang, Kelapa Lima 66 orang, Oebobo 53 orang dan Maulafa 17 orang. (*/rony)
Foto : Wakil Walikota Herman Man pose bersama usai melepas jamaah haji berangkat ke Tanah Suci.
