Maumere, mediantt.com – Belum pernah ada dalam mimpinya untuk ikut terlibat dalam upacara pengibaran bendera merah putih di dasar laut. Kenyataannya dia harus memimpin 22 rekan penyelam untuk melakoni peristiwa itu guna memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun ini. Menariknya, upacara itu berlangsung di Pulau Kambing, Desa Pamana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, sebuah wilayah terpencil di kepulauan yang kaya akan pesona bahari.
“Ini pengalaman pertama saya yang sulit dilupakan sepanjang hidup. Sebuah peristiwa bersejarah yang tidak pernah akan saya lupakan. Bersama kawan-kawan, kami sukses mengibarkan bendera merah putih di dasar laut,” tutur AKBP Ardi Supriono kepada wartawan usai sukses mengibarkan bendera merah putih di dasar laut, Rabu (17/8).
Sehari-hari pria ini adalah KBO Ditpolair Polda NTT. Dalam upacara pengibaran bendera merah putih di dasar laut, dia dipercayakan sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Ardi mengaku telah mempersiapkan upacara ini selama 3 bulan, setelah diminta dan diundang oleh manajemen Capa Hotel Resort. Setelah itu, bersama rekan-rekan penyelam mereka telah melakukan gladibersih sebanyak empat kali. Bahkan pada Rabu (17/8) pagi sebelum melaksanakan tugas itu mereka masih sempat gladibersih di salah satu ruangan Capa Hotel Resort.
Menurut dia, persiapan dan gladibersih dilakukan sungguh-sungguh sehingga semua proses belangsung lancar dan sukses. “Syukurlah, akhirnya semuanya berjalan sesuai dengan yang sudah dirancang. Tidak ada kendala yang terlalu berarti waktu kami semua sudah di dasar laut. Hanya kendala kecil saja soal jarak pandang dan visibility. Termasuk arus bawah laut waktu itu juga cukup kencang. Tapi semuanya bisa kami atasi,” uangkp dia.
Bagi dia, upacara pengibaran bendera merah putih ini bukan sekedar untuk membuat sesuatu yang lain dari biasanya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI. Tapi ada makna besar yakni menunjukkan kepada masyarakat agar terus mencintai laut dan semua kekayaan di dalamnya.
“Kita mau agar masyarakat harus sadar dan mencintai laut. Di dalam laut ini terkandung banyak sekali potensi dan kekayaan. Apalagi di wilayah ini, wilayah gugusan Teluk Maumere kan terkenal juga dengan pesona bawah lautnya. Semoga semua kita terus mencintai laut,” ujarnya.
Ardi berharap upacara seperti ini tetap dipertahankan dan menjadi rutinitas setiap tahun. Karena itu, dia sangat berterima kasih kepada pihak Capa Hotel Resort yang sudah menginisiatifi konsep ini, dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan. (vicky da gomez)
Foto: KBO Ditpolair AKBP Ardi Supriono
