Bupati Dira Tome Ajak Umat Muslim Bangun Sabu Raijua

by -180 views

Seba, mediantt.com – Senin (4/7) lalu, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menggelar buka puasa bersama umat muslim di rumah imam Masjid Ann Nur, Haji Muh Yasin Alboneh. Bupati Sabu Raijua, Ir Marthen Luther Dira Tome, mengajak umat muslim untuk bersama dan saling membantu pemerintah membangun Sabu Raijua.

Haji Muh Yasin Alboneh dalam kata pengantarnya menuturkan, puasa mengajarkan tentang kesabaran dan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama. Dan, ia berharap bupati berkenan menyampaikan informasi pembangunan karena selama bulan puasa ini telah terjadi hal-hal besar di kabupaten ini.

“Ibadah puasa adalah bulan suci yang dinanti nantikan umat Islam di seluruh dunia. Bulan suci yang dilalui dengan kegiatan puasa ini hendaklah tetap terjaga kesuciannya. Karenanya umat islam harus tetap tingkatkan kualitas iman dan amal ibadahnya agar tetap terjaga, dan mengakhiri bulan ramadhan dengan penuh hikmat dan kemenangan tanpa ada masalah,” begitu penegasan Bupati Dira Tome di hadapan kaum muslim di Seba, seperti dilaporkan Kabag Humas Pemkab Sabu Raijua, Mance Nelson kepada mediantt.com.

Menurut Dira Tome, di Sabu (Raijua) ini, kita semua bersaudara, hanya beda agama. Tapi tidak bisa menghilangkan hubungan darah maupun persaudaraan kita. “Itulah hakikinya nilai kehormatan yang harus tetap terjunjung dan terpatri di setiap hati sanubari kita semua,” katanya.

Menyinggung soal tugas tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakt Sabu Raijua, Bupati Dira Tome kembali mengingatkan bahwa pembangunan di bidang infrastruktur jalan, jembatan, gedung, dll, maupun penciptaan lapangan pekerjaan melalui perlusan pembanguanan tambak garam menuju 1000 hektar dalam tiga tahun kedepan, sedang terus dilakukan pemerintah.

“Dua minggu lalu kita antar-pulaukan 1.467 ton garam yang diangkut kapal laut dari dermaga Biu, dan minggu lalu rencananya tol laut angkut lagi 400 ton garam juga rumput laut, namun karena cuaca buruk dengan tingginya gelombang di dermaga Biu, maka kapal tunda sementara angkutanya,” tegasnya.

Sementara itu, lanjut dia, ada juga permintaan 5.000-10.000 ton garam agar Sabu Raijua mengirimnya. Nah, dengan semakin banyaknya permintaan pembelian garam, menurut bupati, maka PAD akan semakin meningkat, nilai pendapatan masyarakat pun akan bertambah, karena yang bekerja pada tambak garam dan pabrik garam sudah sekian ratus orang dengan penghasilan per bulanya Rp 1,2 juta. “Jika prospek harga pasar semakin membaik dan segmentasi permintaan pasar pun semakin menanjak, otomatis penghasilan dan kesejahteraan pekerja pun akan meningkat,” ujar Bupati yang baru memenangkan gugatan praperadilan terhadap KPK.

Ia juga mengatakan, tidak lama lagi pabrik Air Mineral dalam kemasan dan pabrik rumput laut akan diresmikan dan langsung meluncurkan produk perdananya di pasaran. “Kedua pabrik ini juga menyerap banyak tenaga kerja. Inilah terobosan pemda dalam menjawab tantangan sekaligus pemecahan masalah lapangan pekerjaan, dan pengentasan kemiskinan.  Dan, ini juga merupakan bentuk jihad kita melawan kemiskinan, denagn bekerja keras, dan bertidak cepat,” tegas Bupati Dira Tome, dan berharap, silaturahim melalui hubungan komunikasi sosial antara umat beragama tetap terjaga, terpelihara dengan baik.

Wakil Ketua I DPRD Sabu Raijua Ruben Kale Dipa mengatakan, buka puasa bersama ini merupakan wujud nyata persaudaraan dalam ikatan kerukunan antar umat beragama, yang harus tetap terjaga dan terpelihara sebagai nilai warisan kepada anak cucu ke depan. “Pemda. DPRD dan umat islam ibarat tiga benang dalam ikatan setali, dalam membangun Sabu Raijua tercinta ini,” katanya.

Hadir saat itu, Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Sekda, para Asisten, pimpinan SKPD, Pimpinan BUMD, Danramil, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta umat islam lainnya. (jdz)

Foto : Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome, bersama umat muslim Sabu Raijua membuka puasa bersama, Senin (4/7).