Kupang, mediantt.com – Sekolah Dasar Katholik (SDK) Santa Maria Asumpta Kota Baru Kupang, genap berusia 25 tahun. Sejak lahir 1 Juni 1991, SDK yang dikelolah susteran CIJ ini telah melahirkan banyak anak cerdas, juga banyak menorehkan nilai-nilai yang baik. Karena itu, di usia 25 tahun ini, digelar syukur bersama yang ditandai dengan perayaan ekaristi kudus yang dipimpin Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, Pr, didampingi Pastor Paroki Sta Maria Asumpta, RD Rudy Tjung Lake, serta imam-imam konselebran lainnya.
Tidak seperti biasanya, dalam misa syukur yang agung-sakral ini, Uskup Turang tidak memberikan kotba tapi memberikan berkat kepada setiap siswa SDK Sta Maria Asumpta. “Kami bangga karena bisa mendapat berkat langsung dari Bapa Uskup,” ucap Grace, seorang siswi SDK Asumpta kelas VIB.
Usai perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan resepsi bersama di Aula Paroki Asumpta, yang dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni dan tarian yang ditampilkan siswa-siswi SDK Asumpta. Ada tablo tentang awal mula berdirinya SDK Asumpta, ada tarian dan lagu, juga acara hiburan lainnya.
Tema besar yang diusung pada Syukur 25 tahun ini adalah “Menjadi Sekolah Terpercaya untuk Mencerdaskan dan Membentuk Manusia yang Berkualitas dan Mandiri dengan Berpedoman pada Teladan Yesus Kristus dan Bunda-Nya, Maria”.
Kepala SDK Asumpta, Sr maria Graziella, CIJ, kepada wartawan mengatakan, usia 25 tahun merupakan momentum refleksi untuk menata kembali proses pendidikan di SDK Asumpta untuk menjadi lebih baik ke depan. “Syukur 25 tahun ini menjadi awal perjuangan untuk menata SDK Asumpta yang lebih baik ke depan. Kita akan terus berbenah untuk memberikan yang terbaik kepada anak didik,” kata Sr Graziella, dan menambahkan, awal mula kehadiran sekolah ini atas permintaan almarhum Uskup Agung Gregorius Menteiro, SVD, untuk memenuhi kebutuhan umat.
“Dengan semangat HUT 25 tahun SDK Sta Maria Asumpta, kita tingkatkan mutu pelayanan pendidikan dasar melalui peran serta komponen pelibat dengan berpedoman pada nilai keutamaan,” tambah Sr Graziella.
Ia juga menjelaskan, sebelum menggelar syukur 25 tahun ini, telah dilakukan berbagai kegiatan antara lain, donor darah, kunjungan ke Panti Asuhan untuk memberikan santunan yang dikumpulkan siswa SDK Asumpta, pentas seni, jalan santai, dan Seminar Nasional bertema “Strategi Pengembangan Pendidikan Dasar Yang Berkualitas dan Berdaya Saing”.
“Seluruh rangkaian acara ini melibatkan juga orang tua siswa sebagai ungkapan rasa bahagia terhadap pesta perak ini sekaligus rasa cita kepada SDK Asumpta,” kata Sr Graziella, jebolan IKIP Negeri Singaraja Bali ini.
Ia menambahkan, panitia Pesta Perak 25 Tahun SDK Asumpta ini juga menggalang dana untuk pengembangan sarana instalasi komputer, internet sekolah, dan ruangan laboratorium. Karen aitu, ulang tahun ini juga sebagai ajang solidaritas dan empati serta dukungan kepada SDK Assumpta. (jdz)
Foto : Salah satu acara yang dipentaskan anak-anak SDK Santa Maria Asumpta pada puncak Syukur 25 Tahun di Aula Paroki Asumpta, Jumat (10/6).
