Kupang, mediantt.com – Hasil ujian nasional siswa SMA dan SMK di NTT tahun 2016 ini masih juga memprihatinkan, sekaligus mengherankan. Sebab, mayoritas siswa SMA/SMK di NTT lulus dengan nilai rendah. Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Sinum Piter Manuk, juga mengaku heran dengan hasil ujian nasional siswa SMA dan SMK yang diumumkan, Sabtu (7/5).
“Ya, mayoritas siswa ternyata memperoleh nilai sangat rendah. Jika skor nilai ditetapkan 0-100, siswa di NTT yang lulus didominasi skor 50-60. Skor itu rendah,” kata Piter kepada wartawan di Kupang, Sabtu (7/5).
Ia mengaku sudah menempuh berbagai cara untuk meningkatkan kualitas kelulusan siswa. “Ini salah apa? semua cara dan kreasi sudah kita lakukan termasuk alokasi dana dari APBD dan APBN,” ujarnya, heran.
Ia menduga, kondisi itu dipengaruhi faktor seperti minimnya perpustakaan, laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya, yang diyakini menjadi salah satu alasan nilai UN siswa rendah.
Ia menambahkan, rata-rata nilai UN SMA di NTT 2016 sebesar 40,60, dan rata-rata nilai UN SMK sebesar 52,9. “Banyak faktor yang mengakibatkan nilai UN siswa rendah,” ujarnya. (*/jk)
Foto : Kadis P dan K NTT, Sinun Petrus Manuk
