Maumere, mediantt.com – Setelah melelang jabatan yang diduga cuma formaltas saja, dua dari tiga jabatan eselon dua yang lowong di Pemkab Sikka akhirnya terisi. Rabu (30/3) pagi, bertempat di Aula Setda, Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera secara resmi melantik Alfrin Parera sebagai Kepala Bappeda, dan Heribertus Nidi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Sementara Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi (PUPE) masih lowong.
Sebelumnya Alfrin Parera adalah Sekretaris Bappeda Sikka, dan Heribertus Nidi adalah Sekretaris DKP Sikka. Keduanya kemudian dipercayakan sebagai pelaksana tugas menyusul dua jabatan ini lowong, termasuk Dinas PUPE yang dipercayakan kepada Femmy Bapa selaku Sekretaris Dinas PUPE.
Untuk mengisi tiga jabatan yang lowong ini, Pemkab Sikka melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyelenggarakan lelang jabatan. Alfrin Parera melamar sebagai Kepala Bappeda bersama Kepala Kantor Kearsipan dan Perpusatakaan Anicetus da Rato, Camat Nele Robby Idong, dan Sekretaris Koperasi dan UKM Petrus Helermus.
Sementara Heribertus Nidi melamar sebagai Kepala DKP bersama-sama Sekretaris BKD Rudolfus Ali dan Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Paul Bangkur. Sekretaris Dinas Perindag Tommy Lameng dan Kabag Pembangunan Daniel Ratu melamar sebagai Kepala Dinas PUPE.
Wakil Bupati Sikka Paulus Nong Susar yang dikonfirmasi di Hotel Pelita, Rabu (30/3), di sela-sela acara Workshop Evaluasi Posyandu, mengatakan, dari tiga jabatan yang lowong hanya dua jabatan yang terisi yakni Bappeda dan DKP, sementara Dinas PUPE masih lowong.
“PU yang masih lowong, karena dari hasil uji kompetensi ternyata dua pelamar belum memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut. Nanti kami akan buka lagi lelang jabatan untuk yang masih kosong,” jelas Nong Susar.
Terisinya dua pejabat pada Bappeda dan DKP ini sudah diprediksi jauh-jauh hari. Banyak desas-desus yang mengabarkan bahwa lelang jabatan ini sifatnya formalitas saja, karena nama pejabat sudah ada di kantong Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera.
Apalagi seperti penjelasan Kepala BKD Konstantinus Tupen kepada mediantt.com beberapa waktu lalu, bahwa uji kompentensi dan wawancara dilaksanakan oleh Tim Asesor dari Pemerintah Provinsi NTT. Hasil kerja Tim Asesor diserahkan dalam bentuk rekomendasi kepada Bupati Sikka. Dalam rekomendasi itu, Tim Asesor menyertakan tiga nama secara acak untuk masing-masing jawaban yang lowong. Seluruh kewenangan dan keputusan menjadi hak prerogatif Bupati Sikka.
Dengan mekanisme ini, tampak sekali Bupati Sikka memiliki kewenangan penuh menentukan pejabat yang akan mengisi jabatan yang lowong. Konstantinus Tupen tidak mau memberikan tanggapan ketika disebut lelang jabatan ini hanya bersifat seremonial. (vicky da gomez)
Foto: Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera, Rabu (30/3) di Aula Setda melantik Kepala Bappeda Alfrin Parera dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Herbiertus Nidi.
