450 Personil Polisi Amankan Pawai Oikumene

by -159 views

Kupang, mediantt.com – Hari ini, Senin (28/3), Pemuda Sinode GMIT kembali menggelar Pawai Paskah tahun 2016. Prosesi rutin tahunan ini akan diamankan 450 personil dari Polres Kupang Kota.

Pawai Paskah Oikumene ini mulai star dari depan Gereja Anugrah El Tari dan finish di Gereja Talitakum Pasir Panjang. Pawai ini diikuti 88 peserta dari berbagai gereja di Kota Kupang, juga kabupaten.

“Kita akan turunkan 450 personil untuk mengamankan prosesi Oikumene yang akan digelar Senin (28/3),” kata Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan, SIK kepada wartawan, Minggu (27/3).

Menurut Budi, dari 450 anggota itu tergabung tim intelejen, Buru Sergap (Buser), Sat Lantas, Shabara dan Turjawali.

Dari jumlah anggota itu, se but dia, dibagi di 35 titik sepanjang rute yang akan dilalui para peserta pawai itu. “35 titik yang akan dilewati merupakan pusat kemacetan, sehingga menjadi perhatian khusus dari polisi,” kata Budi.

Ia juga mengingatkan, jika dalam pawai nasional itu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gangguang Kamtibnas, maka akan ditindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku. Karena itu, ia berharap dalam pawai itu tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar pawai dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Kami akan tindak tegas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya saya harap semuanya bisa berjalan dengan aman dan damai,” tegasnya, mengingatkan.

Pawai Kemenangan

Pada Minggu Paskah (27/3), sekitar pukul 14.00 Wita, Gereja Benyamin Oebufu menggelar pawai kemenangan yang diikuti ribuan jemaat dan beberapa etnis yang ada di Kota Kupang seperti Reok dari Jawa dan Bali. Berbagai aksesoris digunakan baik dari etnis Timor, Rote, Sumba dan Sabu serta beberapa suku lainnya.

Wakil ketua panitia, Yunus Misa, mengatakan, pawai paskah ini sebagai tanda kemenangan Yesus atas maut. “Pawai ini merupakan tanda kemenangan akan dosa dan penyelamatan manusia dari dosa. Yesus yang tanpa dosa rela mati bagi manusia meskipun dirinya tidak berdosa,” katanya.

Pawai ini diiukti 14 rayon dari 16 yang ada di Gereja Benyamin Oebufu. Dua rayon yakni 11 dan 12 tidak disertakan karena merupakan panitia pawai paskah Gereja Benyamin Oebufu. Kata Yunus, panitia memberikan hadiah bagi para peserta yang mendapatkan juara jika hiasan salib dalam pawai dinilai bagus.

Pawai diawali dengan pengguntingan pita dan pelepasan 6 ekor burung merpati, serta balon berisi hadiah senilai Rp 500 ribu bagi yang mendapatkan balon berhadiah itu.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan dalam sambutannya mengapresiasi jemaat Benyamin Oebufu yang menggelar pawai kemenangan dengan melibatkan berbagai etnis di Kota Kupang.

“Ini menunjukan suatu kebersamaan yang luar biasa bagi umat beragama di Kota Kupang, yang perlu diteladani,” katanya.

Rute pawai Gereja Benyamin Oebufu melintasi jalan Suverdi menuju Bundaran PU terus ke arah walikota dan memutar tepat di depan RS Kartini menuju Bundaran PU, lalu kembali menuju Gereja Benyamin Oebufu. (che)

Foto: Pawai Paskah Gereja Benyamin Oebufu yang diikuti oleh ribuan jemaat, Minggu (27/