Kupang, mediantt.com – Saat ini Kota Renha Rosari Larantuka, Flores Timur, sudah dipenuhi para tamu dan peziarah dari berbagai wilayah, termasuk dari luar negeri. Mereka datang dengan devosi khusus mengikuti prosesi Semana Santa. Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin, S.Sos, menyampaikan selamat datang kepada para peziarah.
“Sebagai tuan rumah kita memberikan apresiasi, proficiat dan selamat datang kepada seluruh peziarah Semana Santa. Semoga apa yang diniatkan bisa dilakukan dengan hikmat dalam keheningan mengikuti prosesi suci Semana Santa,” kata Bupati Yosni kepada mediantt.com, Rabu (23/3).
Bupati Yosni menjelaskan, dalam suasana iman semua pihak di Flores Timur bisa memberikan pelayanan dan perhatian kepada para peziarah sehingga bisa kusuk mengikuti prosesi Semana Santa, baik prosesi laut maupun perarakan Tuan Ma. Sebagai tuan rumah, warga Flotim dihimbau untuk menjaga suasana yang damai dan kondusif agar dalam keheningan semua peziarah boleh mengalami hidup baru usai Semana Santa,” kata mantan wartawan ini.
Ia juga mengharapkan kerjasama dan dukungan dari umat agama lain agar prosesi suci Semana Santa tidak ternoda dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Spirit kemajemukan dan toleransi mesti di kedepankan, sehingga ada hikmah positif bermakna bagi seluruh peziarah,” kata mantan Wakil Bupati ini.
Sebelumnya, Bupati Yosni juga menghimbau warganya untuk bersatu dan mencurahkan segala perhatian mensukseskan prosesi suci ini. Situasi ini perlu diciptakan agar para peziarah bisa mengalami ritual paskah yang kidmat, sakral dan hening, sekaligus merasakan getaran iman akan Kristus yang semakin kuat.
“Mari kita tinggalkan segala kepentingan pribadi dan kelompok, termasuk kepentingan politik yang hari-hari ini begitu marak, untuk memberi perhatian lebih agung dan kidmat kepada devosi Semana Santa agar tradisi kita ini tidak dinodai dengan peristiwa atau kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Bupati Yosni.
Ia mengatakan, devosi Semana Santa merupakan kultur umat katolik di Indonesia yang diawali dari misi di Pulau Solor, Flores Timur, hingga menjadi titik sebar ajaran Katolik di Indonesia. “Semana Santa ini adalah kebanggan bagi umat Katolik secara keseluruhan di Larantuka. Untuk itu, saya ajak semua warga dan umat di Flores Timur untuk menanggalkan segala kepentingan untuk fokus pada devosi suci ini, dan menjadi tuan rumah yang ramah kepada para tetamu dan peziarah dari berbagai penjuru dunia, yang datang mengikuti prosesi suci Semana Santai,” imbuh mantan Wakil Bupati Flotim ini.
Secara terpisah, tokoh muda Flores Timur, Stephanus Ola Demon, juga meminta umat katolik di Flotim untuk menciptakan situasi yang kondusif agar para peziarah bisa mengikuti prosesi Semana Santa dengan baik. Ia juga minta sesame saudara dari agama lain, untuk turut memberikan sikap toleran tanpa membuat keonaran demi berlangsungnya prosesi suci warisan leluhur ini dengan nyaman.
“Ciptakan suasana yang nyaman dan kondusif agar prosesi Semana Santa ini memberi nilai lebih bagi para peziarah. Jangan ada yang mau mengganggu jalannya prosesi suci ini,” katanya. (jdz)
Foto : Para peziarah Semana Santa yang mulai berdatangan ke Kota Larantuka.
