JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, investor tidak perlu menunggu lama mengurus izin investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Jokowi mau dalam hitungan jam, bukan minggu.
Saat berpidato pada peresmian Pusat Logistik Berikat (PLB) di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (10/3), Presiden‎ Jokowi menyatakan, investor hanya memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk mengurus delapan jenis izin yang diperlukan. “Saya tidak mau urusannya sampai berminggu-minggu. Saya mau urusannya dalam hitungan jam, bukan minggu. Setiap saat persaingan makin ketat. Kita akan tertinggal kalau harus berlama-lama,” kata Presiden Jokowi.
Dia mengatakan, saat ini dunia berubah makin ekstrem, kompleks, dan cepat. Indonesia harus mengantisipasi perubahan ini dengan langkah-langkah konkret yang dapat meningkatkan daya saing. “Semakin kompleks dan cepat, maka kompetisi persaingan menjadi realitas kita sehari-hari. Bukan hanya individu, perusahaan, provinsi, tetapi negara dengan negara. Realitas kompetisi itu tiap detik, menit, jam, kompetisi itu kita hadapi,” katanya.
Dia mengatakan, Indonesia tidak bisa lagi keluar dari arena kompetisi. Bahkan, Indonesia harus mengubah paradigma yang selama ini sangat birokratis menjadi dinamis. “Kenapa kita harus mengubah semuanya dengan cepat? Karena kalau tidak, saya pastikan kita akan ditinggal, kita akan menjadi negara tertinggal. Ditinggal dan tertinggal,” katanya. (sp/jk)
Foto : Presiden Joko Widodo
