Labuan Bajo, mediantt.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuan Bajo, Subekan,SH,MH, yang baru bertugas dua minggu di Labuan Bajo mengantikan Sugiyanta,SH, berjanji akan memprioritas dugaan indikasi korupsi proyek APBD II Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun angagran 2015.
“Saya baru bertugas di Mabar. Sebagai orang baru tentunya belum mengenal seluruh wilayah Mabar. Karena itu, saya akan memetahkan semua persoalan di Labuan Bajo, sehingga bisa bergerak untuk bertindak,” kata Subekan kepada mediantt.com, di kantor Kejaksaan Labuan Bajo Rabu (10/2).
Menurutnya, sebagai awal tugasnya, ia akan memprioritaskan dugaan korupsi APBD II Mabar tahun 2015. Kata dia, memprioritaskan proyek APBD II Mabar itu karena proyek-proyek tersebut baru dikerjakan. Proyek yang baru dikerjakan itu dipantau karena sudah ada yang rusak dan tidak berfungsi.
“Baru dikerjakan tapi sudah rusak.. Air baru kerjakan tetapi dalam pipa tidak ada airnya. Lampu jalan baru ditanam, tapi tidak menyala. Proyek-proyek yang begitu perlu dilidik,” kata Subekan.
Saat ini ia belum mengambil langkah dikarenakan proyek APBD II masih dalam tahap pemeliharan. “Kita persilakan kontraktor pelaksana dulu untuk menyelesaikan tugasnya dalam pemeliharaan. Jika tidak, maka siap-siap saja,” kata Mantan Kasie Intel Kejaksaan Negeri Waingapu ini.
Sebagai bentuk semangat berantas korupsi di Mabar, Subekan sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengumpulkan data sejumlah proyek APBD II Mabar tahun 2015 yang diduga bermasalah. “Masyarakat silakan melapor ke kantor jika ada temuan,” katanya. (satria)
Foto : Kejari Labuan Bajo, Subekhan.
