Tak Ada Lagi Dualisme, Golkar NTT Segera Gelar Musda

by -129 views

Kupang, mediantt.com – Konflik hebat di internal Partai Golkar antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, akhirnya berakhir damai setelah kedua kubu melakukan rekonsiliasi. Tidak ada lagi dualisme. Di NTT, Partai Golkar pun merapatkan barisan, dan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Menariknya, politisi yang sempat ‘nyeberang’ ke kubu Agung Laksono seperti Mech Saba dan Hugo Kalembu, dipercayakan menjadi panitia Musda.

Keputusan menunjuk Mec Sabah sebagai ketua panitia Musda Golkar NTT itu diambil dalam rapat pengurus harian DPD Golkar NTT, Kamis (4/2), di Kantor Golkar NTT, yang dipimpin Ketua DPD Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah.

Selain Mec Sabah, hadir pula sejumlah pengurus Golkar NTT yang sebelumnya “nyeberang” dan bergabung dengan kepengurusan kubu Agung Laksono seperti Hugo Rehi Kalembu dan Ans Takalapeta. Bahkan, panitia pengarah/stering comite (SC) penyelenggaraan Musda Golkar NTT dipercayakan juga kepada Hugo Rehi Kalembu yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua DPD Golkar NTT versi Agung Laksono

Medah mengatakan, setelah terjadi dinamika berkepanjangan di internal DPP Golkar, yang berujung diterbitkannya SK Menkumham untuk memperpanjang Kepengurusan Munas Riau, maka jajaran DPD Golkar Provinsi ditugaskan untuk menyelenggarakan Musda di seluruh Kabupaten/Kota dan Musda Provinsi paling lambat akhir Maret 2016.

“Kita selenggarakan Musda di Kabupaten/Kota, karena kita merupakan turunan dari Munas Riau, maka Munas di Kabupaten/Kota tidak ada dualisme. Kemarin ada kubu Agung Laksono dan ada careteker-caretekernya di Provinsi dan Kabupaten/Kota, sekarang sudah lenyap dan tidak ada lagi karena kepengurusan Agung Laksono sudah dicabut SK Pengesahannya oleh Menkumham. Sehingga tidak ada lagi campur tangan pihak lain, yang ada hanyalah kepengurusan dari turunan Munas Riau,” tegas Medah.

Anggota DPD RI asal NTT itu menambahkan, Musda yang diselenggarakan itu sekaligus mengkonsolidasikan keutuhan Golkar di NTT menyongsong Munaslub yang dijadwalkan April atau Mei 2016. “Musda ini juga untuk mempersiapkan Partai Golkar menyambut Pilkada serentak di 2017 yaitu Kota Kupang, Flores Timur dan Lembata, serta Pilgub NTT di 2018,” katanya. Sedangkan penunjukan Mec Sabah dan Hugo Rehi Kalembu sebagai penyelenggara Musda Golkar NTT, menurut Medah, ini menunjukkan kepada publik bahwa Golkar NTT utuh dan solid.

Ketua Panitia Musda Golkar NTT Mec Sabah kepada wartawan usai rapat mengatakan, akan menjalankan kepercayaan sebagai penyelenggara dengan sebaik-baiknya. “Kita sebagai pengurus yang merupakan turunan dari Munas Riau, siap menjalankan tugas ini dengan maksimal demi keutuhan Golkar,” katanya. (laurens leba tukan)

Ket Foto : Mec Sabah (pertama dari kanan) dalam rapat DPD I Partai Golkar NTT di Kantor Golkar NTT, Kamis (4/2) yang dipimpin Ketua DPD Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah.