DILI – Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor Leste. Dalam kunjungannya, Jokowi menegaskan Timor Leste adalah mitra utama di bidang pembangunan.
Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Presiden Jokowi ke Timor Leste. Jokowi menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu kembali dengan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, sejak pertemuan di Jakarta April 2015.
“Bagi Indonesia, Timor Leste adalah sahabat dan tetangga terdekat, dan saudara kami. Kedua bangsa kita dipersatukan dan diikat oleh kedekatan geografis dan budaya,” ujar Jokowi dalam sambutan Jamuan Santap Siang di Ruang Salao China, Palacio Presidencial, Dili, Timor Leste, seperti yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1/2016).
Jokowi mengatakan, hubungan dan kerjasama kedua negara dirasakan semakin kuat. “Saya ingin menegaskan komitmen Indonesia sebagai mitra utama pembangunan di Timor Leste dan dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,” kata Jokowi.
Dalam kunjungan ini Jokowi mendapat penganugerahan Bintang Jasa Tertinggi The Grand Collar of the Order of Timor Leste dari Presiden Timor Leste.
“Sungguh ini merupakan kehormatan bagi saya. Penghargaan ini menjadi tanggung jawab besar bagi saya dalam menjaga persahabatan, menjaga persaudaraan, dan kerja sama yang erat dan saling menguntungkan bagi kedua negara Indonesia dan Timor Leste,” kata Jokowi.
Dalam kunjungan ini Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Widodo. Turut mendampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi yang ditemani Ibu Negara Iriana Widodo berangkat ke Dili dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 sekitar pukul 07.00 WITA, Selasa (26/1/2016). Dalam kunjungannya ini, Jokowi ingin memperkokoh hubungan kedua negara.
“Kunjungan Kenegaraan ini merupakan kunjungan pertama Presiden ke Timor Leste dan akan dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk memperkokoh hubungan masa depan kedua negara serta menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi mitra utama pembangunan Timor Leste,” ujar Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya.
Setibannya di Dili, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan Perdana Menteri Timor Leste Maria De Araujo.
“Beberapa isu yang akan dibahas antara lain penguatan kerjasama perdagangan, investasi, energi, pembangunan infrastuktur serta komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian isu perbatasan,” kata Ari.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Pemerintah Timor Leste akan menganugerahkan Bintang Jasa Tertinggi Republik Demokratik Timor-Leste Grande Colar de Ordem de Timor Leste kepada Presiden Jokowi. Penganuegarah itu akan dikalungkan langsung oleh Presiden Taur Matan Ruak.
​Dalam kunjungan tersebut, akan ditandatangani 5 MoU, yaitu kerjasama pemuda dan olahraga, kerjasama kearsipan, kerja sama klimatologi dan geofisika, kerja sama Search and Rescue dan kerjasama energi, petroleum dan sumber daya mineral.
“Sebelum kembali ke tanah air, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Metinaro dan Taman Makam Pahlawan Seroja,” kata Ari.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan ini, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (dtc/jdz)
Foto : Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara diterima secara militer di Bandara International Nikolau Lobato, Komoro, Dili, Timor Leste.