Kupang, mediantt.com — Memperingati hari juang Kartika tahun 2015, Makorem 161 Wirasakti Kupang, Senin (7/12), menggelar Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Korem 161/WS.
Operasi bibir sumbing dan langit-langit itu dilakukan sejak 7 – 8 Desember 2015. Operasi itu dilakukan di Rumah Sakit (RS) Siloam Kupang.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara TNI- AD, dalam hal ini Korem 161/WS dengan pihak RS Siloam, Yayasan Smile Train dan juga tim dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia.
Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, sekaligus mengatakan bahwa hari ini adalah hari spesial yang patut disyukuri dengan dapat dilaksanakan Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit kepada warga masyarakat NTT.
Menurut Danrem, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI- AD tahun 2015, TNI- AD banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang salah satunya adalah Bhakti Sosial Sumbing Bibir dan Langit-Langit. Targetnya, dapat menangani 7000 pasien. Pelayanan Bhakti Sosial ini juga dilaksanakan secara gratis.
“Saya harapkan kegiatan ini mampu menyentuh kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. Dengan waktu dua hari untuk wilayah NTT ditargetkan 20-30 pasien dapat ditangani oleh tim medis dengan harapan semua berjalan lancar dan mampu memberikan nilai lebih bagi pasien bersangkutan setelah dioperasi,“ kata Danrem.
dr. Ruth dari Yayasan Smile Train mengatakan, penderita bibir sumbing dan langit-langit akan mengalami permasalahan dalam pernapasan, makan serta kendala psikologis dengan lingkungannya.
Untuk itu, katanya, Yayasan Smile Train konsen terhadap kegiatan ini, serta berterima kasih bisa bekerjasama dengan TNI-AD yang mempunyai kemampuan menembus kendala dan kesulitan geografis untuk mendata warga masyarakat yang menderita bibir sumbing dan langit-langit.
Ia berharap, setelah pasien dioperasi mereka akan mempunyai harapan baru, bisa tersenyum menjalankan masa depannya. Karena dengan hanya melaksanakan operasi selama 30-45 menit, maka akan membawa perubahan bagi pasien seumur hidup. (che)
Foto : Ilustrasi operasi bibir sumbing.