Pasca Gempa, Warga Alor Masih Tidur di Tenda

by -112 views

Kupang, mediantt.com – Pasca gempa berkekuatan 6, 2 SR yang mengguncang Kabupaten Alor beberapa waktu lalu, membuat warga Kabupaten Alor semakin cemas. Pasalnya, musim penghujan segera tiba, sementara rumah milik mereka hancur akibat gempa tersebut.

Sevianus Lambu, warga Desa Tanglaui Timur kepada wartawan, Senin (16/11/2015) mengatakan, hingga saat ini bantuang yang diperoleh warga Kabupaten Alor belum memadai. Hal ini membuat seluruh warga Kabupaten Alor menjadi cemas.

Ia menjelaskan, warga Kabupaten Alor menjadi cemas dengan kondisi saat ini, karena hanya tinggal di tenda-tenda karena rumah milik mereka hancur akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. Keadaan diperarah lagi dengan musim hujan semakin dekat.

“Jujur sampai sekarang kami masih cemas, karena kami masih tinggal di tenda. Rumah kami hancur semuanya akibat gempa itu. Ditambah musim hujan sudah dekat kami pasti susah untuk tidur, “ kata Sevianus.

Ia berharap, pemerintah daerah, provinsi dan pusat segera tergerak hatinya untuk segera memberikan bantuan agar warga yang terkena dampak dari gempa itu segera membangun rumah mereka agar tidak lagi tidur dibawah tenda.

Sementara itu, Hana Famaya, warga Desa Maritaing secara terpisah mengatakan, jika terhitung sejak tanggal 4 November lalu hingga saat ini, sudah dua pekan dirinya bersama keluarga tidur di bawa tenda darurat.

“Kalau dihitung kami sudah dua minggu tidur dibawa tenda ini dan kami belum berani pulang rumah. Karena kami takut kalau goyang lagi air lautnya naik soalnya rumah kami di pesisir pantai, “ kata Hana.

Hana berharap, pemerintah segera menurunkan lagi terpal untuk kepentingan masyarakat Alor yang terkena musibah gempa yang berkekuatan 6, 2 SR. Bukan saja itu, tambah Hana, akibat gempa itu puluhan sekolah juga turut rusak sehingga menyebabkan anak-anak tidak bersekolah.

Menanggapi kondisi itu, Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indra Parawansa, ketika berkunjung ke Kabupaten Alor untuk melihat kondisi warga Kabupaten Alor di beberapa desa, membagi-bagikan bantuan berua beras, mie instan dan biskuit.

Bukan saja itu yang dilakukan, Mensos Khofifah berjanji kepada masyarakat Alor untuk segera memberikan bantuan berupa perbaikan rumah warga di beberapa desa yang hancur akibat gempa itu.

“Saya akan berikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak berat. Bukan saja itu, segera bentuk kampung siaga bencana tujuannya untuk hilangkan trauma warga setempat, “ kata Khofifah. (che)

Ket Foto : Warga korban gempa Alor yang masih tinggal di tenda pengungsian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *