Akibat Gempa di Alor, Seribu Lebih Rumah Rusak Berat

by -164 views

Kalabahi, mediantt.com — Sebanyak 1.098 rumah warga di Kabupaten Alor, rusak berat akibat gempa bumi 6,2 skala Richter (SR) yang mengguncang itu, Rabu (4/11/2015).
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Alor, Semuel Datemoli, mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2015), bahwa ribuan rumah yang rusak tersebut tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Alor Timur, Alor Selatan, Alor Timur Laut, dan Lembur.
“Ada sembilan kecamatan yang terkena dampak bencana gempa bumi. Namun, baru empat kecamatan yang berhasil didata,” kata Semuel.
Saat ini, dia melanjutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan PMI masih terus mendata rumah warga lainnya yang mengalami kerusakan.
Selain ribuan rumah, Semuel melanjutkan, sebanyak 64 fasilitas publik, seperti gereja, sekolah, puskesmas, kantor desa, kantor koperasi, dan pusat perbelanjaan, dikabarkan rusak ringan hingga berat.
Semuel menambahkan, lima kecamatan lainnya yang belum didata adalah Kecamatan Alor Tengah Utara, Teluk Mutiara, Kabola, Pureman, dan Mataru.
Lokasi dengan kerusakan paling banyak adalah Desa Maritaeng. Semua rumah warga di desa itu rusak berat. Dua gereja rusak cukup parah.
Saat ini, warga desa mengungsi di halaman SD Negeri Maritaeng. Beruntung, tidak ada korban jiwa di desa itu. Hanya, seorang warga menderita patah tulang tangan, dan tujuh warga lainnya luka ringan.

Keterangan yang dihimpun mediantt.com di Kalabahi menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, tapi total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara di Maritaing, Kolana, Mausang, Naumang, Kobra hingga di Desa Lantoka, Kecamatan Altim, kekuatan gempa bumi dengan durasi tiga menit itu membuat puluhan rumah warga rata tanah. Selain puluhan rumah warga, rumah ibadah dan beberapa fasilitas umum lainnya juga roboh.

Gempa bumi ini juga membuat ruas jalan negara yang menghubungkan Kobra-Naumang putus total akibat tanah longsor.

Kepala Seksi Trantib Kelurahan Kolana Kecamatan Altim, Semuel Maara menyatakan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor sedang melakukan pendataan jumlah kerusakan bangunan. Dia mengaku, atas peristiwa gempa bumi tidak mengakibatkan korban jiwa tetapi satu warga dinyatakan cedera atas nama Nona Beri Mau.

“Tidak ada korban jiwa. Kerusakan bangunan juga masih dilakukan pendataan oleh petugas. Hanya satu orang yang cedera karena reruntuhan tembok rumah menghantam kepala,” katanya.

Kepala Stasiun BMKG Kabupaten Alor, Okten L Nubatonis,S.Tp menjelaskan, gempa bumi tektonik yang terjadi Rabu (4/11/15) berkekuatan 6,2 SR. Menurut dia, gempa bumi berpusat 28 KM dari Maritaing, lokasi 8,20 LS-124,94 BT serta kedalaman 89 KM. Gempa tersebut dirasakan di Alor IV-V MMI.

Dalang Dana

Di Kota Kupang, mahasiswa yang tergabung dalam forum solidaritas peduli gempa bumi di Kabupaten Alor, Jumat (6/11/2015) siang, menggelar aksi penggalangan dana di beberapa titik di Kota Kupang. Penggalangan dana yang dilakukan oleh beberapa forum yang tergabung dalam aliansi ini bertujuan membantu warga Alor yang terkena musibah gempa bumi.

Sorena Bekabel ,salah satu mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas itu kepada wartawan, Jumat (6/11/2015) menjelaskan, upaya yang dilakukan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Kabupaten Alor yang terkena gempa bumi.

Dikatakannya, dengan dilakukannya aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh pihaknya yang terdiri dari berbagai forum ini, dapat membantu meringankan beban yang saat ini dialami oleh warga Kabupaten Alor.
Ia mengatakan, untuk sementara waktu hasil yang berhasil dikumpulkan dari aksi solidaritas penggalangan dana ini mencapai kurang lebih Rp 5 juta. Penggalangan dana itu, akan dilakukan hingga 11 November 2015. Dimana, tambahnya, aksi itu dilakukan di beberapa tempat seperti Unkris Kupang dan perempatan lampu merah Jalan El Tari Kupang.

“Kita sampai tanggal 11 November 2015, puncaknya nanti dalam bentuk konser amal dan kita lagi komunikasi dengan pemerintah untuk kalau bisa kita dapatkan atau pakai aula El Tari untuk konser amal. nanti ada perwakilan dari solidaritas ini akan ke Alor untuk berikan semua bantuan ini, “ katanya. (joka/kpc)

Foto : Aspal ruas jalan negara Kobra-Maritaing terbelah akibat gempa bumi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *