Kupang, mediantt.com – Kamis (29/10) kemarin, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V di Aula El Tari Kupang. Saat itu, Wakil Gubernur NTT, Drs Beny Litelnoni, meminta komitmen para perawat untuk memberikan kontribusi positif mendukung program Revolusi Ibu dan Anak (KIA).
Muswil ini mengambil tema “ Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perawat sebagai Unsur Utama Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak.
“PPNI diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung program Pemerintah Provinsi khususnya Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Para perawat harus berperan aktif mendukung pelayanan dasar kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas sampai kepada unit yang paling kecil yakni Posyandu,” kata Wagub kepada seluruh tenaga kesehatan yang hadir pada acara pembukaan Muswil itu. Benny Litelnoni juga meminta agar para perawat melayani masyarakat dengan hati.
Wagub mengatakan, Muswil merupakan kesempatan sangat strategis untuk semakin memperkuat organisasi profesi keperawatan. “Pengurus yang nantinya akan terpilih hendaknya mampu memberi warna yang lebih baik. Kepercayaan yang diberikan oleh anggota hendaknya dijawab dengan semangat pengabdian yang tulus. Pengurus PPNI NTT yang baru harus lebih menggigit dalam mengusahakan kepentingan anggota,” harap Wagub. Ia juga berharap agar PPNI meningkatkan kemitraan dengan Pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat NTT.
Sekretaris Jenderal PPNI Pusat, Ibu Mustika Sari dalam kesempatan itu menegaskan, PPNI merupakan satu-satunya wadah bersama para perawat dalam meningkatkan kompetensinya. “Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan memberi kesempatan besar bagi para perawat dalam meningkatkan profesionalitan dan kualitasnya. Perawat merupakan salah satu unsur tenaga kesehatan yang paling besar dengan jumlah sekitar 820.000 orang atau 60 persen dari tenaga kesehatan umumnya,”jelas Ibu Mustika.
Ia berharap agar Pengurus PPNI NTT dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan anggota.
Ketua PPNI NTT Periode 2010-2015, Florentianus Tat menjelaskan, kehadiran seluruh utusan perawat dalam Muswil merupakan suatu permulaan itikad baik dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat NTT dan mewujudkan generasi berikutnya yang lebih sehat.
Muswil ini dibuka dengan Seminar Internasional tentang Kesehatan. Seminar dihadiri 1200 peserta yang terdiri dari perawat, bidan, mahasiswa perawat dan bidan dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Kegiatan pembukaan Muswil dan Seminar ini disemarakan oleh lantunan-lantunan merdu Paduan Suara Akademi Keperawatan Maranata Kupang. (biro humas/st)
Foto : Wagub Beny Litelnon saat membuka Muswil I PPNI NTT.