Jalan Lingkar Pulau Ternate Mulai Dibangun

by -196 views

Ternate, mediantt.com – Jalan lingkar Pulau Ternate khususnya di Desa Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut, mulai dibangun. Hal ini menjadi warga gembira bagi masyarakat di wilayah itu, yang selama ini kesulitan melakukan mobilisasi ke daerah lain.

Kepala Desa (Kades) Ternate, Rahmin Kasim yang dihubungi mediantt.com, Sabtu, (24/10/15) mengatakan, pihaknya bersama segenap masyarakat Desa Ternate merasa senang dengan dibukanya jalan yang menghubungkan ke Desa Ternate Selatan. Ini merupakan sebuah anugerah. “Ini jelas anugerah buat kami semua yang ada di pulau ini. Karena itu kami harus mensyukuri anugerah yang Tuhan berikan,” kata Kades keempat Desa Ternate yang secara administrasi pemerintahan mulai definitif tahun 1996, setelah sebelumnya bergabung dengan Desa Alor Besar.

Kasim yang didampingi beberapa aparat desa lainnya menjelaskan, jalan yang sedang dibuka adalah sebuah sejarah baru. Sejak dahulu hingga sekarang, jelas dia, warga Ternate baru bisa melihat secara langsung keberadaan alat berat (escavator) dan sebuah truck beroperasi diwilayahnya. “ini luar biasa, ada eksavator dan truck di pulau kami. Saat alat itu sampai disini, semua warga menangis karena terharu,” ujarnya.

Ia menyatakan, jalan yang sementara dibuka jelas akan sangat membantu masyarakat dua desa yang ada di pulau Ternate, terutama dari aspek kesehatan dan pendidikan. Semisal di dunia pendidikan kata Kasim, selama ini anak-anak sekolah yang ada, setiap harinya harus menempuh perjalanan 3-4 jam agar bisa sampai ke sekolah. “Yang ada lantaran melewati jalan-jalan setapak yang penuh bebatuan dan rumput-rumput hutan. Namun dengan dibukanya jalan ini, jarak tempuh hanya membutuhkan 10-15 menit,” katanya.

Di bidang kesehatan pun, demikian Kasim, Puskesmas rawat inap hanya terdapat di Umapura, ibu desa Ternate. Dengan adanya jalan ini, warga akan mudah menjangkau Puskesamas untuk mendapat pelayanan kesehatan. “Selain untuk kesehatan dan anak sekolah, jalan tersebut juga sangat bermanfaat bagi warga dalam hal memperoleh air minum. Ini dimaklumi karena sumber air bersih di pulau Ternate hanya satu mata air berupa sumur, yang terdapat di desa Ternate sehingga warga dari desa Ternate Selatan juga mengambil air bersih di Ternate. Biasanya, untuk mengambil air bersih, setiap orang hanya mampu mengambil 5 liter air. Namun, dengan jalan yang sudah ada ini, setiap warga bisa mengambil air sampai 1 drum,” terang Kasim.

Dia berharap, setelah dilaksanakannya pekerjaan pembangunan jalan, selanjutnya segera diikuti dengan peningkatan pekerjaan berupa pengaspalan atau lapen. Berkaitan dengan kendala yang biasa dialami dalam setiap pembangunan, menurut Kasim, hal itu tidak terjadi di desanya karena dari aspek pembebasan lahan tidak ada masalah yang ditandai dengan tanaman jambu mete dan tanaman lain yang dilewati jalur jalan, diserahkan secara iklas oleh warga.

Orang nomor satu di Desa Ternate ini juga berharap, penggunaan material lokal untuk pekerjaan jalan, bisa menggunakan material yang tersedia di Ternate.

Data yang diperoleh wartawan, pembangunan jalan ruas lingkar Ternate bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan waktu pelaksanaan 110 hari kalender terhitung 10 Agustus–27 November 2015. Biaya yang dugunakan sebesar Rp. 1.304.800.000 dengan kontraktor pelaksana CV. Kusuma Jaya dan CV. Putra Mas sebagai perusahaan yang memberikan pinjaman alat berat.

Adapun volume pekerjaan sepanjang 3 km dan lebar 6 meter dengan jenis pekerjaan berupa galian batu dan galian tanah. Item pekerjaan sendiri berupa pekerjaan struktur atau pekerjaan minor berupa pasangan dinding/tembok penahan, pasangan saluran. Serta pekerjaan galian/pekerjaan mayor, galian batu, galian tanah, galian saluran, galian pondasi tembok penahan, penyiapan badan jalan, dan timbunan tanah bekas galian. Perkembangan pekerjaan fisik hingga saat ini telah mencapai 65%. (joka)

Foto : Kades Ternate, Rahmin Kasim (Kameja Hitam) bersama aparatur Desa Ternate.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *