‘Rumah Rakyat NTT’ di Jln El Tari Mulai Dibangun

by -131 views

Kupang, mediantt.com – Kantor Gubernur NTT di Jln El Tari Kupang, yang adalah ‘Rumah Rakyat NTT’ secara resmi mulai dibangun. Pembangunan kantor bertingkat, yang dikerjakan PT Waskita Karya itu, telah diawali dengan seremoni adat Helong, dengan darah seekor kerbau, yang dilumuri pada pilar utama gedung tersebut.

Dan, Jumat (23/10/2015), Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut. “Pelaksanaan upacara adat ini memiliki bukti-bhakti kita kepada Tuhan, sekaligus memohon restu dari para leluhur untuk memberikan berkat dan perlindungan, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sukses,” kata Kepala Biro Umum Setda NTT, Zakarias Moruk, Kamis (22/10).

Moruk mengatakan, sangat diharapkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak guna memberikan kritikan bagi sukses dan kelancaran pembagunan ini. “Gedung Kantor Gubernur NTT yang baru ini adalah milik Rakyat NTT dan juga milik Indonesia dan dunia, karena semua kegiatan penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan, dapat berjalan sukses. Kantor ini milik semua orang NTT dan jadi kebanggaan kita, kami butuh dukungan doa dan partisipasi semua pihak, sehingga proses pembangunannya berjalan sukses,” kata Moruk.

Kepala Kantor PT. Waskita Karya Cabang NTT, Nurrochmanto, mengatakan, rasa bangga dan sekaligus menerima kepercayaan dari Rakyat NTT untuk membangun ‘Rumah Rakyat NTT’. Kepercayaan ini, sebut dia, sekaligus menoreh tinta emas bagi PT Waskita Karya sebagai bukti sejarah pelaksana pembangunan kantor gubernur. “Kebanggaan ini tidak akan bernilai apa-apa bila tidak mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya dari rakyat NTT. Kepercayaan Pemprov NTT beserta jajarannya akan selalu kami hormati dan mengamankannya melalui perwujudan hasil kerja yang berkualitas, sehingga gedung kantor gubernur baru dapat dimanfaatkan secara bertanggungjawab,” kata Nur.

Sekda NTT, Fransiskus Salem, SH, M.Si, mengatakan, pembangunan kantor Gubernur NTT yang baru dengan biaya yang cukup besar dari uang rakyat, membutuhkan dukungan dari semua pihak, sehingga dapat berjalan lancar. “Kantor Gubernur sebagai ‘Rumah Rakyat NTT’ harus menjadi kebanggaan, sekaligus simbol adat rakyat NTT untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” katanya.

Karena itu, kepada kontraktor pelaksana diharapkan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan dan gambar yang ada secara berkualitas, agar dapat memberikan hasil yang membanggakan. “Saya percaya kontraktor Waskita Karya yang terlipih akan melaksanakan pekerjaan terbaik untuk ‘Rumah Rakyat NTT’,”imbuh Frans Salem. (jdz)

Foto : Maket kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari yang mulai dibangun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *