Jalan Bersama Keluarga Untuk Mengenal Potensi Pariwisata

by -135 views

Kupang, mediantt.com — Fam Trip atau jalan-jalan bersama keluarga bukan sekadar jalan-jalan biasa. Tetapi memperkuat tali silahturami atau persaudaraan antara semua stakeholder pariwisata yang ada. Namun kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih mengenal potensi-potensi obyek wisata yang ada di NTT khususnya di Pulau Timor yakni di Pantai Kolbano dan Pantai Oetune. “Saya mau katakan bahwa kegiatan ini bukan sekedar jalan-jalan tapi ini sebagai bentuk untuk kita lebih mengenal daerah-daerah pariwisata khususnya di Pulau Timor ini. Untuk kegiatan awal ini kita akan ke Pantai Kolbano, Pantai Oetune dan jika ada waktu kita akan singgah Fatuleu,” kata Ketua DPD Asita NTT, Abed Frans kepada wartawan di Hotel Neo Kupang, belum lama ini.

Dia mengatakan, ide atau gagasan ini muncul dari Asita NTT bergandengan tangan bersama dengan airlines untuk jalan bersama-sama. Namun ada dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT dan itu sangat luar biasa. Untuk saat ini beberapa dari anggota Asita yang terlibat dan juga airlines namun ke depan akan ada banyak teman-teman yang terlibat bukan hanya dari Asita tetapi semua stackholder yang bergerak di bidang pariwisata. Dengan demikian, teman-teman dari Asita bisa membuat paket wisata untuk bisa dijual ke luar daerah maupun ke luar negeri.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Kupang, Micky Irfandi mengatakan, pihaknya akan mempromosikan potensi wisata yang ada di NTT kepada perwakilan-perwakilan yang ada. “Kita akan menginformasikan kepada marketing dan promosi kami untuk bisa mempublikasikan semua potensi yang ada di NTT. Intinya pihak airlines akan mendukung setiap kegiatan-kegiatan pariwisata yang ada di daerah ini,” ungkapnya.

Micky mengatakan, saat ini pesawat garuda yang beroperasi di NTT masih sangat kurang. Selain itu juga ada permintaan dari daerah agar garuda bisa beroperasi ke sana. Namun pada saat ini, pesawat garuda masih kekurangan pilot dan sementara membuka pendaftaran seluas-luasnya kepada masyarakat yang menjadi awak kabin dan pilot.

Dikatakan, garuda sekarang sudah menjadi perusahan terbuka atau goo publik tentunya ada aspek bisnis yang dipertimbangkan karena sekarang garuda bukan mayoritas lagi. Tetapi tersier ke publik juga sehingga hal itu yang menjadi perhatian.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk daerah NTT sendiri pihak manajemen garuda sudah menyiapkan pesawat jenis ATR untuk bisa melayani masyarakat NTT. “Kami sudah menyiapkan ATR dan tahun lalu manajemen kami sudah membuat kontrak untuk membeli kurang lebih 35 pesawat ATR. Pesawat tersebut didatang bukan secara serentak tetapi secara bertahap. Dan daerah NTT ini sangat cocok untuk pesawat-pesawat jenis ATR yang landasannya tidak terlalu panjang dan kita sangat konsen sekali dengan NTT,” katanya.

Pada kesempatan itu dia menjelaskan, sejauh ini garuda belum bisa melayani rute negara Timor Leste terkendala pada infrastruktur. Sebab infrastruktur disana yang menjadi kendala karena pesawat-pesawat yang masuk ke Timor Leste sangat terbatas dimana panjang landasannya tidak terlalu panjang sehingga pesawat garuda tidak mendarat. Bukan seperti landasan yang  ada di Kupang. (jdz)

Foto : Pantai Kolbano yang mempesona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *