Dikritik Karena Terima Bintang Jasa, Ini Kata Gubernur Lebu Raya

by -131 views

Kupang, mediantt.com — Sejak menerima penghargaan bintang jasa utama dari Presiden Jokowi bersama sejumlah tokoh lainnya, Kamis (13/8) lalu, Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, menuai kritik pedas dari masyarakat NTT sendiri. Tapi Gubernur Lebu Raya menanggapi santai saja. Karena ia tidak pernah bekerja untuk mendapat penghargaan.

“Saya tidak pernah bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan penghargaan. Saya hanya fokus kerja untuk mengabdi kepada rakyat dan daerah,” katanya kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Rumaj Jabatan Gubernur NTT, Minggu (16/8/2015). Dalam jumpa wartawan itu, Gubernur Lebu Raya didampingi Asisten I Setda NTT, Yohana Lisapaly.

Ia menjelaskan, dua hari sebelum menerima penghargaan tersebut, Gubernur Lebu Raya mengaku menerima surat dari sekretaris militer presiden yang menyebutkan bahwa negara akan memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh, termasuk dirinya.
“Bintang jasa apa saya tidak tahu. Setelah rapat di Sekretariat Negara baru saya tahu bahwa saya mendapat bintang jasa utama. Bahwa kemudian ada penghargaan itu saya tidak mengerti, tapi bagi saya tu adalah pengakuan Negara terhadap apa yang kita lakukan bersama di NTT,” tutur Lebu Raya, dan menambahkan, dirinya juga tidak akan pernah protes terhadap siapa pun yang menerima penghargaan, termasuk wartawan. “Kalau Wartawan juga menerima penghargaan, saya tidak akan protes,” tegasnya.

Ia juga mengaku mengetahui adanya komentar bernada miring mengenai penghargaan tersebut. Namun, dia menyatakan tidak akan mengembalikan penghargaan tersebut. “Bagi saya penghargaan itu sebuah pengakuan negara. Kalau orang sudah memberikan penghargaan, masa sih kita harus tolak,” kata dia lagi.
Lebu Raya menilai, jika nama Provinsi NTT dikumandangkan di Istana Negara, baginya itu adalah sesuatu yang sangat positif. Hal itu, kata dia, sama seperti kemarin, saat dia menerima penghargaan sebagai gubernur yang berhasil mengendalikan inflasi terendah di kawasan Timur Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai keliru memberikan penghargaan bintang jasa utama di bidang koperasi kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya karena masih banyak warga di NTT yang menderita gizi buruk dan kelaparan.
Kritik terse but disampaikan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus. (jdz)

Ket Foto : Gubernur NTT, Frans Lebu Raya didampingi Asisten I, Yohana Lisapaly,  saat menggelar jumpa pers bersama puluhan wartawan di rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu (16/8/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *