Kebakaran di PLTU Kupang, Pemadaman Bergilir Selama 2 Minggu

by -107 views

Kupang, mediantt.com – Kebakaran yang menghanguskan Conveyor Supply dan Coal Crusher batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (13/8/2015) malam, diperkirakan akan mengganggu pelayanan listrik di wilayah itu selama dua pekan.
General Manager PT PLN Wilayah NTT Richard Safkaur mengatakan, kejadian itu mengakibatkan operasional PLTU terhenti total. Kapasitas dua mesin pembangkit PLTU Kupang antara 25-26 Megawatt (Mw) tidak dapat dipasok ke rumah penduduk yang membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir.
“Pemadaman bergilir diperkirakan berlangsung selama dua pekan,” kata Safkaur, Jumat (14/8/2015).
Menurut Safkaur, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kejadian itu mengakibatkan operasional pabrik terhenti sehingga pasokan listrik terganggu.
“Awalnya terjadi percikan api di crusher (tempat penghancuran batu bara) sehingga api menjalar ke conveyor dan terjadi kebakaran,” kata Safkaur.
Dia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 Wita dan api berhasil dikuasai sekitar 22.00 Wita. Namun, puluhan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian masih terus memadamkan spot-spot api di conveyor dan crusher sampai Jumat pukul 04.00 dinihari.
“Api berhasil dilokalisir dua jam setelah kebakaran, tetapi masih ada spot api sehingga pemadaman dilakukan sampai jam empat pagi. Saat ini api sudah padam,” ungkap Safkaur.
Saat kebakaran, api cepat membesar karena kondisi angin yang bertiup kencang. Conveyor atau pengantar batu bara yang terbakar ialah nomor C4, C5 dan C6. Saat ini lanjut Safkaur, pihaknys sedang menggelar rapat untuk koordinasi pemulihan pabrik dan mengoptimalkan lagi sejumlah mesin disel untuk mengatasi kekurangan daya.
“Kapasitas pembangkit di Kupang sebesar 60 Mw, karena terjadi kekurangan pasokan listrik dari PLTU, pada siang hari, PLN akan melakukan pemadaman listrik sekitar 12 Mw, sedangkan pada malam pemadaman berkisar 1-2 Mw,” pungkasnya. (kpc/jk)

Foto : Ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *