Tiga Jabatan Eselon Lowong Segera Dilelang

by -118 views

Kupang, mediantt.com – Mundurnya tiga pejabat kepala dinas yang ikut bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember nanti, Panitia Seleksi (Pansel) akan segera melelang tiga jabatan eselon yang lowong tersebut.

“Tiga jabatan eselon di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT segera dilelangkan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Eselon tersebut lowong karena para kepa dinasnya mencalonkan diri dalam Pilkada serentak Desember mendatang,” kata Sekda NTT, Frans Salem, di Kupang, kemarin.
Sekda mengatakan, pihaknya telah meminta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mempersiapkan pembentukan Pansel untuk posisi jabatan eselon II pada tiga intansi yang saat ini lowong. “Rencananya dalam pekan ini, Pansel untuk lelang jabatan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kepala Kearsipan, dan Kepala Dinas Kesehatan segera dibentuk. Saya sudah minta ke BKD kalau bisa hari Jumat pekan depan atau Jumat dua minggu ke depan, Pansel sudah dibentuk,” katanya.
Menurut Sekda, jabatan Kadis Kesehatan sebelumnya dijabat Stef Bria Seran, yang mencalonkan diri sebagai Bupati Malaka, Kadis Pertambangan dijabat oleh Thobias Uly, yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Sabu Raijua, dan Kepala Kearsipan, Eduard Gana, yang telah mendaftarkan diri sebagai salah satu xalon Bupati di Sumba. “Jadi ada tiga jabatan tersebut lowong dan harus segera diisi,” ujarnya.
Ditanya soal jabatan Dirut RSUD Kupang dan Karo Ekonomi yang belum terisi, Sekda menuturkan, pelantikan Dirut RSUD Kupang dan Karo Ekonomi, diupayakan untuk dilaksanakan dalam bulan Agustus atau menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus. “Tapi jika Gubernur berhalangan, maka pelantikan bisa saja dilakukan bersamaan dengan pelantikan hasil Pansel pada tiga jabatan yang saat ini lagi lowong,” katanya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD NTT, dari Fraksi PAN, Yeni Veronika, menegaskan, siapapun yang ditempatkan sebagai Dirut RSUD Kupang haruslah orang profesional, memiliki besik yang sesuai dengan lembaga yang dipimpin, serta memiliki catatan kinerja yang baik sebelumnya. Dirut yang diangkat, sebut dia, haruslah orang yang mampu membawa perubahan di RSU Kupang, mulai dari perbaikan managemen, pelayanan, kebersihan, dan lingkungan yang kondusif dan aman. “Sebab rumah sakit yang baik itu tidak hanya memperhatikan kualitas pelayanan, tetapi juga harus kondusif dari sisi lingkungannya yakni bersih, nyaman, dan ramah dalam hal pelayanan kepada pasien,” tegasnya, mengingatkan.
Hal yang sama juga untuk Karo Ekonomi. Ia juga harus menempati pejabat yang profesional dan berkinerja baik. Ia malah menyarankan agar bila nama-nama Dirut RSU Kupang dan Karo Ekonomi telah ada, sebaiknya dilantik secepatnya demi mendorong kelancaran pelayanan publik. (nga/jdz)

Foto : Sekda Frans Salem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *