Kehutanan Ngotot Tak Ijinkan PU Kerja Jalan, Bupati Ngada Ijin ke Menhut

by -124 views

Riung, mediantt.com Ruas jalan Nangamese-Mbarungkeli di Kecamatan Riung, Kebupaten Ngada, sepanjang 3,7 kilo meter, hingga kini tak terurus dan dalam kondisi memprihatinkan. Padahal, Departemen Pekerjaan Umum (PU) sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan peningkatan jalan nasional itu. Alasannya, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi NTT tak memberi ijin kepada Departemen PU karena berada dalam kawasan hutan lindung.

“Sikap ini sangat bertentangan dengan semangat pemerintah dalam mendorong upaya peningkatan ekonomi rakyat. Bagaimana ekonomi mau meningkat, kalau jalannya rusak kayak gini,” gerutu Marthen, warga Riung.

Lagi pula, kata dia, jalan yang dibangun PU dan diresmikan Presiden Soeharto tahun 1988 tersebut, juga dipakai pihak KSDA untuk menjaga kawasan hutan lindung. “Aneh, mereka (kehutanan) tidak ijinkan PU perbaiki jalan, tapi mereka (orang kehutanan) pakai juga itu jalan,” tandasnya.

Marten menilai, sikap KSDA NTT ini tidak selaras dengan Undang-Undang tentang jalan, Undang-Undang Desa dan Undang-Indang tentang keselamatan Lalu Lintas.

Menanggapi masalah ini, Bupati Kabupaten Ngada, Marianus Sae, ketika dikonfirmasi mengatakan, terkait dengan perbaikan jalan itu, pihaknya telah meminta ijin kepada Menteri Kehutanan, tapi sampai dengan saat ini belum ada jawaban. “Kita sudah minta ijin, tapi belum ada tanggapan,” katanya.

Menurut Marianus, persoalan tersebut mestinya tidak terjadi bila ada sinergisitas antara PU dan Kehutanan. “Masalah ini sebenarnya mudah diselesaikan jika PU dan Kehutanan ada koordinasi baik dan menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas. Kami terus berharap pihak Kehutanan bisa memberi ijin,” harap kandidat kuat Bupati Ngada 2015-2020 ini.

Penegasan yang sama disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan dan Jembatan Wilayah III NTT, Chris Yowono. “Kita berharap dalam waktu dekat ijin bisa kita dapat dan ruas jalan itu bisa kita perbaiki. Karena kondisinya sudah sangat parah,” ujarnya, berharap.

Ruas jalan Nangamese-Mbarungkeli merupakan satu kesatuan dengan ruas jalan pantai Utara Flores yang menghubungkan Maumere (Sikka) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat). Ruas jalan ini lebih pendek ketimbang ruas jalan yang melintas di Pulau Flores bagian Selatan. (AMO/cis/jdz)  

Foto : Chris Yowono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *