Kupang, mediantt.com – Promosi terhadap berbagai obyek wisata dan produk unggulan lainnya terus dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT. Salah satunya adalah partisipasi Dinas Pariwisata NTT pada pameran seni rupa di Denpasar, Bali, beberapa aktu lalu. “Provinsi NTT yang berpulau-pulau, membawa dampak adanya heterogen suku-suku yang memiliki bahasa, budaya dan aneka tradisi tersendiri, merupakan kekayaan budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan. Jadi, partisipasi pameran perupa NTT pada pameran seni rupa di Bali merupakan salah satu upaya pembinaan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi seni rupa yang ada di Bumi Flobamora,” kata Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Dinas Pariwisata NTT, Dra Yuliana Rambu Rauna, di Kupang, pekan lalu.
Menurut dia, karena adanya keunikan dan keragaman warisan budaya yang perlu diwadahi dengan berbagai even untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki. “Dari potensi obyek wisata budaya, NTT sangat kaya akan jumlah, kaya akan keanekaragaman obyek, kebudayaan yang unik bervariasi, tidak kalah indah, menarik dan bernilai ekonomis dibandingkan dengan kekayaan sumber daya manusia serta wisata budaya di daerah lain di Indonesia, bahkan di mancanegara,” jelas dia.
Persoalannya, sebut dia, seringkali kekayaa ini tidak memiliki arti tanpa diketahui bagaimana cari pemanfatan, pengemasan dan bagaimana cara menjual produk potensi daerah dan sumber daya manusia yang ada menjadi produk pariwisata dalam industry kepariwisataan,” katanya.
Ia menyebutkan, Dinas Pariwisata NTT berpartisipasi dalam pameranseni rupa ini dengan mengirim dua orang peserta, yakni Fery Wahang, seniman/perupa NTT, dan Apri Manu, seninam/perupa NTT. Kedua perserta didampingi oleh Veronika Bai Kian, Kepala Seksi Pengembangan Seni Rupa, Bidang EKSB, Dinas Pariwisata NTT, dan Wahyu Trieidayati, pelaksana pada seksi pengembangan seni rupa. (jdz)
Foto : Salah satu stan pameran seni rupa dari perwakilan NTT di Denpasar, Bali.