Bandara Adonara dalam Tahap Survei

by -182 views

Kupang, mediantt.com – Kepala Dinas Perhubungan NTT, Ricard Djami, memastikan bahwa pembangunan Bandara Udara di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, akan tetap dilaksanakan. Dan, saat ini masih dalam tahap survei lokasi.

“Dinas Perhubungan baru pada tahapan melakukan survei terhadap tiga lokasi. Belum ada penetapan lokasi untuk Bandara Adonara,” kata Djami di Kupang, Minggu (21/6/2015), menanggapi penolakan pembangunan Bandara Adonara.

Suku Lamabelawa Kole, salah satu suku pemilik lahan yang juga disurvei oleh tim dari Dinas Perhubungan NTT, meminta Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur segera menghentikan survei di tanah suku mereka untuk pembangunan bandara itu.

Permintaan yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Anwar Pua Geno. Ia mendesak pemerintah menghentikan rencana pembangunan Bandara Adonara. Anwar pun mengaku baru mengetahui rencana pemerintah membangun Bandara Adonara setelah adanya surat masuk dari masyarakat pemilik tanah.

Ricard Djami menjelaskan, hasil survei terhadap tiga lokasi itu, akan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk proses penetapan lokasi.

“Jika dari tiga lokasi yang disurvei itu sudah ada lokasi yang cocok untuk pembangunan bandara, maka akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk pembebasan lahan. Jadi, belum saatnya kita bicara soal pembebasan lahan karena masih dalam tahapan survei lokasi,” katanya.

Dia juga mengatakan, proses pembebasan lahan akan dilakukan setelah penetapan lokasi. Ricard Djami tidak menjelaskan alasan pemerintah pusat membangun bandara di Pulau Adonara.

Hanya saja, menurut dia, semua kabupaten bisa dibangun bandara, asalkan pemerintah daerah setempat menyiapkan lahan yang memadai.

Alasannya, sebut dia, karena pemerintah pusat tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk pembebasan lahan. Selain itu, tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.

Ia mencontohkan di Kabupaten Alor, pemerintah membangun dua bandara dan hal itu tentu ada pertimbangan tertentu serta memenuhi syarat yang ditetapkan.

Khusus untuk rencana pembangunan bandara di Manggarai Timur, dia mengatakan, perlu diperjuangkan bersama-sama untuk bisa membiayai sejumlah item, seperti pembebasan lahan dan survei investigasi desain. (ant/st)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *