Kupang, mediantt.com — Delegasi delapan negara wilayah Asia Pasifik, Sabtu (13/6), tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk melakukan studi banding tentang usaha kecil menengah (UKM) di provinsi kepulauan itu.
“Delegasi ini akan mengunjungi sentra industri kecil dan UKM di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Saat ini delegasi sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) atau sekitar 110 km arah Timur Kota Kupang,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Bruno Kupok, di Kupang, Sabtu (13/6/2015).
Dia mengatakan, delegasi ini akan melakukan dialog dengan pelaku usaha kecil menengah dan mendengar masukan dari pemerintah tentang kebijakan pemerintah daerah dalam membantu pengembangan UKM di daerah ini.
Bruno sendiri belum mengetahui apakah ada keinginan dari delegasi ini untuk memberikan bantuan bagi pengembangan usaha kecil menengah di daerah ini.
“Tujuan mereka untuk melihat perkembangan usaha kecil menengah. Kemungkinan pola ini yang mau diadopsi untuk dikembangkan di negara mereka,” katanya.
Dia mengatakan, pemerintah akan mendorong kerja sama UKM di daerah ini dengan negara-negara wilayah Asia Pasifik dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai berlaku akhir 2015 ini.
“Pemerintah akan membangun dialog dan mendorong adanya kerja sama yang saling menguntungkan antara pengusaha dari negara-negara ini dengan UKM yang ada di NTT,” katanya.
Kerja sama yang bisa didorong adalah bantuan modal dan Sumber daya manusia (SDM) dalam menyiapkan hasil industri yang berdaya saing di pasaran MEA, kata Bruno Kupok. (ant/st)
Foto : Ilustrasi