Kupang, mediantt.com — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Goesman, melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan gedung aspirasi rakyat dengan tiga lantai dengan sumber dana dari APBN senilai Rp 21 miliar di Jalan Polisi Militer, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/6/2015).
“Dana pembangunan gedung tiga lantai ini sebesar Rp 21 miliar dari APBN dengan jangka waktu pelaksanaan selama tujuh bulan,” kata Sekretaris Jenderal DPD Sudarsono Hardjosoekarso dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung aspirasi rakyat milik DPD asal NTT di Kupang, Rabu, (10/6).
Gedung aspirasi rakyat itu dibangun di atas lahan seluas 2.100 meter persegi. “Kami berharap pembangunan gedung itu ditargetkan bisa selesai dalam tujuh bulan. Gedung ini merupakan gedung aspirasi rakyat kedua yang dibangun oleh DPD. Sebelumnya, kami membangun gedung DPD di Palembang,” ungkap Sudarsono.
Rencananya, gedung aspirasi rakyat, kata Sudarsono, akan dibangun di seluruh Indonesia. Untuk gedung ketiga akan dibangun di DI Yogyakarta, sedangkan keempat di Kalimantan Barat. Semua gedung itu akan digunakan oleh anggota DPD asal daerah perwakilan masing-masing, jelas Sudarsono.
Ketua DPD H Irman Goesman mengatakan, gedung ini dibangun untuk mendukung pembangunan kawasan Indonesia Timur dan menampung seluruh aspirasi rakyat NTT untuk diperjuangkan DPD di pemerintah pusat. “Seluruh aspirasi rakyat bisa disampaikan ke anggota DPD asal NTT yang menggunakan gedung ini serta sebagai pemerataan pembangunan di kawasan Indonesia Timur ,” kata Irman.
“Selama ini saya selalu kampayekan baik kepada masyarakat maupun pada setiap pertemuan dengan pejabat pemerintah pusat di Jakarta bahwa sudah saatnya pemerintah pusat melakukan perhatian khusus terhadap pembangunan di Indonesia Timur, termasuk NTT. Sebab, NTT sebagai daerah perbatasan antara dua negara yaitu Timor Leste dan Australia,” jelas Irman.
Irman, menjelaskan, pembangunan gedung kantor DPD ini sebagai gedung negara yang merupakan simbol pembangunan bangsa dari daerah, sehingga nanti rakyat NTT dalam menyampaikan aspirasinya tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jakarta, tetapi cukup di kantor DPD di Kupang. “Saya berharap pemerintah pusat akan memperhatikan pembangunan infrastruktur di NTT, sehingga daerah ini tidak ada kesenjangan. NTT harus sama dengan daerah lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPD dan anggota DPD yang telah memperhatikan pembangunan di daerah ini. Gedung kantor DPD di NTT sudah dibangun, namun tetap memerlukan perhatian dari DPD dan DPR, serta pemerintah pusat.
“Indonesia belum bisa dikatakan maju kalau NTT belum maju, karena NTT merupakan bagian dari Indonesia. Walaupun NTT diapit dua negara tetangga, namun masyarakat NTT tetap setia kepada NKRI,” katanya.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung DPD RI di Kupang, NTT dihadiri oleh Ketua dan anggota DPD, H. Irman Gusman, SE, MBA, dan senator asal NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah, Ir. Abraham Liyanto, Andreas Garu, dan Safrudin Atasoge, serta senator Banten, Habib Alwi dan senator Sumatera Barat, Novi Chandra, didampingi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno dan pimpinan Forkompinda NTT. (sp/jdz)
